Banjir Rendam Ratusan Pemukiman Warga Kabupaten Mamuju

<p>(Ilustrasi)</p>
(Ilustrasi)

Sulawesi Barat, gemasulawesi – Banjir di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, rendam ratusan pemukiman warga, dan ruas jalan tol akibat hujan deras yang turun selama empat jam di sejumlah wilayah.         

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warga Syaiful yang mengatakan kalau di Kota Mamuju selalu menjadi langganan banjir setiap hujan deras turun.

“Banjir sudah menjadi rutinitas di masyarakat Kota Mamuju, Sulawesi Barat, setiap kali hujan deras turun selalu merendam jalan dan ratusan pemukiman warga,” ucap Syaiful seorang warga Kompleks Stadion, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada hari Sabtu 04 Juni 2022.         

Ia menjelaskan, kalau banjir yang turun sejak pukul 16.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA di sekitar Stadion Mamuju, merendam jalan dan pemukiman warga dengan air setinggi lutut orang dewasa.

Baca: Urusan Harta Gono-Gini, Pria Asal Kendari Bacok Mantan Istri Berkali-Kali

“Banjir tersebut turun dari pegunungan di Kota Mamuju kemudian berhasil merendam ratusan pemukiman warga sekitar dan jalan-jalan karena drainase yang buruk tidak mampu menyerap luapan air tersebut,” ucapnya.         

Syaiful juga mengatakan, warga selama ini mengeluhkan penanganan banjir di Kota Mamuju oleh pemerintah karena selama ini banjir terus menghantui masyarakat saat hujan deras turun.   

Ia juga berharap Pemerintah Daerah dapat menanggulangi banjir agar tidak terus menggenangi jalan dan pemukiman yang dapat mengganggu aktivitas warga sekitar dan merusak barang-barang berharga.         

Banjir juga menggenangi beberapa kompleks di pasar regional Mamuju, sehingga telah mengganggu perdagangan karena para pedagang harus mengamankan produk mereka di tempat yang lebih tinggi. Selain itu juga memenuhi pemukiman di kompleks BTN Mamuju Ampi yang terletak di sebelah pasar daerah di kota Mamuju.

“Banjir besar pernah terjadi Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada awal tahun 2017, sehingga mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah hingga merendam ribuan rumah akibat luapan Sungai Karema,” ucap Tuti, warga pedagang.        

Bencana banjir di Mamuju harus segera diantisipasi oleh pemerintah dengan memperbaiki drainase, karena banjir telah membuat trauma masyarakat. Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengakui, banjir di Mamuju disebabkan sampah yang menumpuk di saluran drainase dan saluran drainase rusak. Dia mengatakan perbaikan drainase yang rusak di Mamuju akan dilakukan ke depan tergantung pada kemampuan anggaran pemerintah, sehingga banjir tidak membanjiri rumah warga dan mengganggu aktivitas mereka. (*)

Baca: Polres Poso Ringkus Dua Pelaku Kasus Pembobolan ATM Dan Pencurian

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Upaya Penurunan Angka Stunting, Pemkab Parigi Moutong Optimis Juara

Upaya penurunan angka Stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, optimis bisa meraih juara se Sulawesi

Kecelakaan di Kebun Kopi Parigi Moutong, 6 Guru MTs Dirawat Intensif

Kecelakaan di jalan Trans Sulawesi KM 4 Kebun Kopi, 6 guru Madrasah Tsanawiyah (MTS) Alkhairat Pusat Palu, Sulawesi Tengah

77 Calon Jamaah Haji Parigi Moutong Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

77 calon jamaah haji siap diberangkatkan ke tanah suci, oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Gunung Awuyang Sulawesi Utara Status Siaga Level 3

Gunung Awuyang Naik status Level 3, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara

Ustadz Das’ad Latif Hadiri Acara Tabligh Akbar Kabupaten Parigi Moutong

Ustadz Das’ad Latif hadiri acara halal bihalal sekaligus dirangkai dengan acara tabligh akbar di Kabupaten Parigi Moutong.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;