Berita parigi moutong, gemasulawesi– Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 1 Balinggi, salurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Olaya Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
“Bantuan kepada korban banjir yang kami berikan berupa sembako di Desa Olaya dusun I, III dan dusun IV,” ungkap Ketua Alumni SMPN 1 Balinggi, Arini Puspa Dewi, usai pemberian bantuan di Desa Olaya, Selasa 22 Juli 2020.
Ia mengatakan, sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan. Sembako itu terdiri dari gula pasir, sabun mandi, anti nyamuk bakar, minyak goreng, mie instan, teh dan kopi.
Penyerahan bantuan Alumni SMPN 1 Balinggi didampingi relawan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesian (RAPI) wilayah VII Parigi Moutong. Penyerahannya sesuai data setiap dusun.
Sementara itu, Anggota RAPI wilayah VII Parigi Moutong Herman mengatakan, bantuan yang diberikan tidak seberapa jumlahnya tetapi sangat berarti bagi korban banjir.
“Bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk keihlasan membantu sesama saudara, itu yang terpenting,” tegasnya.
Baca Juga: DPRD: Timbang Lagi Usulan Tarif Retribusi Layanan Kesehatan Parimo
Sebelumnya, Peduli korban banjir Kabupaten Parimo, 18 desa di Kecamatan Kasimbar sumbang 1,7 Ton Beras.
“Seluruh desa di Kasimbar ikut dalam kegiatan sosial. Tujuannya, unuk meringankan kesusahan warga terdampak banjir di beberapa wilayah Parigi Moutong,” ungkap Camat Kasimbar, Abdul Manan saat penyerahan bantuan bersama beberapa Kades di Kantor BPBD Parigi Moutong.
Ia mengatakan, bantuan serupa juga pihaknya kirimkan ke Masamba Provinsi Sulsel, salah satu tempat banjir terparah.
Walaupun, saat ini petani di Kecamatan Kasimbar juga banyak yang mengalami gagal panen. Namun, pihaknya tetap berupaya membantu semampunya.
Jenis sumbangan yang diberikan berupa beras, pakaian layak pakai, mie instan dan barang keperluan wanita.
Sementara itu, Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Parimo, Abd. Aziz Tombolotutu menagtakan akan menerima bantuan dari pemerintah Kecamatan Kasimbar.
“Sesuai instruksi Sekda Parimo, H. Ardi Kadir, bantuan di simpan di Kantor BPBD,” tuturnya.
Alasannya, Posko Induk BPBD Parimo di Desa Boyantongo telah menumpuk. Dan bantuan berupa beras tadi agar lebih aman tidak terkena hujan, apabila disimpan.
Nantinya, pihaknya akan distribusikan ke penerima korban terdampak banjir di Kecamatan Parigi Selatan Parimo.
Laporan: Muhammad Rafii