Alumni SMPN 1 Balinggi Salurkan Bantuan Korban Banjir Parigi Moutong

<p>Alumni SMPN 1 Balinggi Salurkan Bantuan Korban Banjir Parigi Moutong. Kegiatan penyerahan bantuan bertempat di Desa Olaya, Selasa 21 Juli 2020.</p>
Alumni SMPN 1 Balinggi Salurkan Bantuan Korban Banjir Parigi Moutong. Kegiatan penyerahan bantuan bertempat di Desa Olaya, Selasa 21 Juli 2020.

Berita parigi moutong, gemasulawesi Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN  1 Balinggi, salurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Olaya Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Bantuan kepada korban banjir yang kami berikan berupa sembako di Desa Olaya dusun I, III dan dusun IV,” ungkap Ketua Alumni SMPN 1 Balinggi, Arini Puspa Dewi, usai pemberian bantuan di Desa Olaya, Selasa 22 Juli 2020.

Ia mengatakan, sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan. Sembako itu terdiri dari gula pasir, sabun mandi, anti nyamuk bakar, minyak goreng, mie instan, teh dan kopi.

Penyerahan bantuan Alumni SMPN 1 Balinggi didampingi relawan organisasi Radio Antar Penduduk Indonesian (RAPI) wilayah VII Parigi Moutong. Penyerahannya sesuai data setiap dusun.

Sementara itu, Anggota RAPI wilayah VII Parigi Moutong Herman mengatakan, bantuan yang diberikan tidak seberapa jumlahnya tetapi sangat berarti bagi korban banjir.

“Bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk keihlasan membantu sesama saudara, itu yang terpenting,” tegasnya.

Baca Juga: DPRD: Timbang Lagi Usulan Tarif Retribusi Layanan Kesehatan Parimo

Sebelumnya, Peduli korban banjir Kabupaten Parimo, 18 desa di Kecamatan Kasimbar sumbang 1,7 Ton Beras.

“Seluruh desa di Kasimbar ikut dalam kegiatan sosial. Tujuannya, unuk meringankan kesusahan warga terdampak banjir di beberapa wilayah Parigi Moutong,” ungkap Camat Kasimbar, Abdul Manan saat penyerahan bantuan bersama beberapa Kades di Kantor BPBD Parigi Moutong.

Ia mengatakan, bantuan serupa juga pihaknya kirimkan ke Masamba Provinsi Sulsel, salah satu tempat banjir terparah.

Walaupun, saat ini petani di Kecamatan Kasimbar juga banyak yang mengalami gagal panen. Namun, pihaknya tetap berupaya membantu semampunya.

Jenis sumbangan yang diberikan berupa beras, pakaian layak pakai, mie instan dan barang keperluan wanita.

Sementara itu, Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Parimo, Abd. Aziz Tombolotutu menagtakan akan menerima bantuan dari pemerintah Kecamatan Kasimbar.

“Sesuai instruksi Sekda Parimo, H. Ardi Kadir, bantuan di simpan di Kantor BPBD,” tuturnya.

Alasannya, Posko Induk BPBD Parimo di Desa Boyantongo telah menumpuk. Dan bantuan berupa beras tadi agar lebih aman tidak terkena hujan, apabila disimpan.

Nantinya, pihaknya akan distribusikan ke penerima korban terdampak banjir di Kecamatan Parigi Selatan Parimo.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Kembangkan Ecotourism, Kota Palu Usulkan Destinasi Bukit Salena

Pemerintah Kota Palu Sulawesi Tengah usulkan Bukit Salena sebagai tujuan pengembangan ecotourism.

Data Corona Sulawesi Tengah Hari Ini, Dua Pasien Sembuh Asal Banggai

Data Corona Sulawesi Tengah hari ini 21 Juli 2020, tambah dua pasien sembuh.

PT. Petrokimia Gresik Promosi Sehari di Parigi Moutong

PT. Petrokimia Gresik promosi sehari di Parigi Moutong Sulawesi Tengah, guna meningkatkan ketahanan pangan.

Rentang Satu Jam, Dua Gempa Guncang Sulteng

Dua gempa bumi getarkan Sulawesi Tengah dalam rentang waktu satu jam.

Peduli Banjir Parimo, 18 Desa di Kasimbar Sumbang 1,7 Ton Beras

Peduli korban banjir Kabupaten Parimo, 18 desa di Kecamatan Kasimbar sumbang 1,7 Ton Beras.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;