Bersihkan Rumah Warga, BPBD Palu Kerahkan Enam Truk Tangki

<p>Truk Tangki Air, bantu bersihkan rumah warga (Ilustrasi Gambar)</p>
Truk Tangki Air, bantu bersihkan rumah warga (Ilustrasi Gambar)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi- Bersihkan rumah warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Sulawesi Tengah, kerahkan enam truk tangki pengangkut air bantu warga di sekitar bantaran Sungai Palu yang terdampak banjir.

Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kota Palu Presly Tampubolon saat ditemui di Palu, Rabu 7 September 2022.

“Kerahkan enam truk tangki untuk bantu bersihkan rumah warga terdampak, dua dari enam truk diantaranya merupakan milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu dan empat lainnya milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ucap Presly Tampubolon.

Ia menjelaskan, petugas dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Sosial Tagana turut serta dalam upaya pembersihan, saat ini berbagi tugas dinas di delapan kelurahan terkena dampak banjir

Banjir yang terjadi pada Selasa 6 September 2022 dan berhasil merendam lebih dari 1.000 rumah di Desa Lere, Baru, Ujuna, Besusu Barat, Nunu, Lolu Utara dan Lolu Selatan, menimpa 5.337 KK dari 1.450 jiwa Kepala Keluarga (KK).

“Usai banjir, kami menetapkan status siaga selama dua hari ke depan dan terus memantaunya, guna mencegah jangan sampai terjadi hal serupa bila terjadi hujan di hulu,” kata Presly.

Baca: Bakal Ditunda Setahun pembahasan Polemik RUU Sisdiknas

Telah ditetapkan kurang lebih 237 orang yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Palu yang terdiri dari 10 personel dinas perhubungan, 22 personel BPBD, 25 personel pemadam kebakaran dan pertolongan, 14 personel Satpol-PP dan 20 personel TNI/Polri dinyatakan lulus. PMI dan Tagana masing-masing dengan 50 personel dan 26 mahasiswa dari Universitas Tadulako Palu.

Ia menambahkan, banjir selalu melanda kecamatan di hilir Sungai Palu setiap tahun ketika hujan deras dalam waktu lama yang menyebabkan sungai meluap akibat tidak bisa menampung debit air yang banyak.

“Situasi ini tidak dapat dihindari, sehingga mitigasi mandiri sangat penting agar dampak yang ditimbulkan oleh bencana tidak mengancam keselamatan jiwa,”tutupnya Presly. (*/Ikh)

Baca: Rapat Banggar DPRD dan TAPD Parigi Moutong Bahas KUA-PPAS

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Jembatan III Kota Palu Kembali Dibuka Usai Ditutup Akibat Banjir

Jembatan III Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, kembali dibuka usai ditutup akibat banjir, pada Selasa 6 September 2022.

Rapat Banggar DPRD dan TAPD Parigi Moutong Bahas KUA-PPAS

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) gelar rapat bahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Enam Desa di Luwu Terendam Banjir Akibat Tanggul Jebol

Enam Desa di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 259 Juta Bagi Korban Banjir Palu

Kementerian Sosial (Kemensos) salurkan bantuan Rp 259 Juta kepada Pemerintah Kota Palu, bagi korban banjir di ibu Kota Provinsi

Bantu Warga Korban Banjir, Pemkot Palu Buka Dua Dapur Umum

Bantu warga korban banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, buka dua dapur umum untuk melayani

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;