Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Bertambah tujuh, terkonfirmasi positif corona Buol Sulawesi Tengah (Sulteng) jadi 44 orang.
Hasil itu berdasarkan pemeriksaan SWAB di Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Sulawesi Tengah.
“Jumlah kasus positif dari Buol itu ada 44 orang. Bertambah tujuh kasus, dibanding beberapa hari sebelumnya dengan total 37 terkonfirmasi virus corona,” ungkap Jubir Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Buol, dr Meriyati Ismail, 12 Mei 2020.
Ia mengatakan, sebaran tujuh terkonfirmasi positif virus corona itu berasal dari lima kecamatan, yaitu dua orang dari Kecamatan Gadung, Kecamatan Bukat dua orang, Kecamatan Bunobogu satu orang, Kecamatan Bukal satu orang dan Kecamatan Biau satu orang.
Ketujuh orang terkonfirmasi corona itu, saat ini tim medis sedang memberi perawatan di tempat yang disediakan pemerintah.
Kemudian, update corona Buol Sulteng menunjukkan data ODP corona Buol tercatat 48 orang. Sementara PDP hingga saat ini tidak ada.
Sebelumnya, data terkini virus corona di Sulawesi Tengah menunjukkan sudah dalam titik kritis. Pasalnya, terkonfirmasi positif tembus 95 orang.
Kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah kembali bertambah, berdasarkan hasil SWAB yang dikeluarkan Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kota Palu Sulawesi Tengah, sebanyak 12 orang terkonfirmasi positif virus corona.
Gugus Tugas Penanganan virus corona Sulawesi Tengah dr Jumriani Yunus mengatakan, Sulteng bertambah 12 kasus terkonfirmasi virus corona yaitu tujuh dari Buol, empat dari Tolitoli dan satu dari Kota Palu.
“Semua pasien yang terkonfirmasi positif virus corona itu, berasal dari kluster sama yakni Ijtima Gowa,” ungkapnya, 12 Mei 2020.
Dengan bertambahnya 12 orang ini, maka total pasien positif virus corona Sulteng adalah 95 orang.
Pasien positif virus corona di Sulteng terbanyak dari Kabupaten Buol, sebanyak 44 orang.
Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 12 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 484 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 14749 kasus.
Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1007 orang, 10679 orang dalam perawatan dan 3063 orang dinyatakan sembuh.
Menurut grafik, 71 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 29 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur meunjukkan rentang umur 31-45 terbanyak terpapar virus corona dengan data 35 persen. Umur 46-59 sebanyak 29 persen, umur 18-30 sebanyak 20 persen.
Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 72 persen, gejala batuk 70 persen, riwayat demam 45,5 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 18 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.
Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 19 persen, hipertensi 19 persen dan sakit jantung 4,8 persen.