gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
China dan Jepang Memulai Pertemuan Kerjasama Keamanan Pertama
Internasional, gemasulawesi – China mengatakan terganggu oleh pembangunan militer Jepang dan Tokyo membidik hubungan militer Beijing dengan Rusia dan dugaan penggunaan balon mata-mata selama pembicaraan keamanan formal pertama kekuatan Asia dalam empat tahun pada hari Rabu.
Pertemuan yang ditujukan untuk meredakan ketegangan antara ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia, terjadi ketika Tokyo khawatir bahwa Beijing akan memaksa untuk mengambil kendali Taiwan setelah serangan Rusia di Ukraina, memicu konflik yang dapat melibatkan Jepang dan mengganggu perdagangan global.
Tokyo berencana untuk memperoleh rudal jarak jauh yang dapat menyerang China daratan dan untuk menyimpan amunisi lain yang diperlukan untuk mempertahankan konflik bersama pasukan besar AS.
Baca : Indonesia Target Perbaikan Peringkat di Olimpiade Tokyo
“Situasi keamanan internasional telah mengalami perubahan besar dan kami melihat kembalinya unilateralisme, proteksionisme, dan mentalitas Perang Dingin,” kata Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong pada awal pertemuan di Tokyo dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Shigeo Yamada.
China adalah mitra dagang terbesar Jepang, terhitung sekitar seperlima dari ekspornya dan hampir seperempat dari impornya.
Ini juga merupakan basis manufaktur utama bagi perusahaan Jepang.
Baca : Sabet Emas Olimpiade Tokyo, Ganda Putri Greysia-Apriani Banjir Bonus
“Sementara hubungan antara Jepang dan China memiliki banyak kemungkinan, kami juga menghadapi banyak masalah dan kekhawatiran,” kata Yamada kepada Sun.
Dia menunjuk pada sengketa teritorial mereka atas pulau-pulau tak berpenghuni di Laut China Timur yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China, latihan militer bersama Beijing baru-baru ini dengan Moskow dan dugaan balon pengintai China terlihat di atas Jepang setidaknya tiga kali sejak 2019.
Menyusul jatuhnya balon mata-mata China yang dicurigai oleh Amerika Serikat, Jepang pekan lalu mengatakan berencana mengklarifikasi aturan keterlibatan militer untuk memungkinkan jet tempurnya menembak jatuh pesawat tak berawak yang melanggar wilayah udaranya.
Baca : Ini Dia Jadwal Penerbangan Dari Manado ke Jepang
Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan itu, kementerian luar negeri Jepang mengatakan pihaknya juga menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Kedua negara telah sepakat untuk mencoba dan membangun hotline komunikasi langsung dan untuk memperkuat dialog antara pejabat keamanan senior mereka, tambahnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News