Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 24 November 2023, ancaman cuaca ekstrem akan terus menghantui wilayah Sulawesi Utara.
Wilayah Sulawesi Utara yang mungkin terdampak meliputi Manado, Tomohon, Kota Mobagu, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong timur, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.
Meskipun demikian, beberapa wilayah di Sulawesi Utara juga diprediksi akan mengalami curah hujan pada siang hari, termasuk Tondano, Tomohon, Tahuna, Ratahan, Melongguane, Manado, Lolak, Kota Mobagu, Boroko, Bitung, Amurang dan Air Madidi, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kesiapsiagaan dan pemahaman tindakan prakiraan cuaca sangat penting dalam menghadapi potensi dampak yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.
Dengan memahami wilayah yang diperkirakan terdampak, masyarakat setempat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
BMKG memberikan peringatan khusus untuk wilayah Sulawesi Utara ini, menyebutkan bahwa beberapa daerah di provinsi ini dapat menghadapi cuaca ekstrem pada tanggal yang telah disebutkan.
Dampak yang mungkin terjadi mencakup hujan lebat, angin kencang, dan potensi bencana alam lainnya.
Meski demikian, BMKG juga memberikan catatan bahwa tidak semua wilayah akan mengalami cuaca ekstrem dan beberapa hanya akan mengalami hujan ringan pada siang hari.
Wilayah seperti Tondano, Tomohon, Tahuna, Ratahan, Melongguane, Manado, Lolak, Kota Mobagu, Boroko, Bitung, Amurang dan Air Madidi disebutkan akan mengalami hujan ringan pada siang hari, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.
Baca juga: Sulawesi Selatan Bagian Utara Bersiap Hadapi Tantangan Cuaca Ekstrem pada 23 November 2023
Menghadapi situasi ini, perlu ditingkatkan pemahaman tentang pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan penerapan tindakan yang sesuai untuk mengurangi potensi risiko.
Selain itu, koordinasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, badan penanggulangan bencana dan masyarakat setempat, menjadi kunci dalam meminimalkan dampak yang mungkin timbul.
Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat bersiap diri dan menjalankan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, termasuk tetap memantau informasi cuaca terbaru dari sumber yang dapat diandalkan seperti BMKG.
Baca juga: Bolmong Sulawesi Utara Bersiap Menyambut Kehadiran Cuaca Ekstrem pada 22 November 2023
Keterlibatan aktif semua pihak akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh di tengah ancaman cuaca ekstrem. (*/Riski Endah Setyawati)