gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Cuaca Ekstrem Sulawesi Utara 16 September 2023: Tahuna Bersiap Hadapi Guyuran Hujan Malam Hari
Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 16 September 2023, cuaca ekstrem diperkirakan akan mempengaruhi beberapa wilayah di Sulawesi Utara.
Menurut BMKG, sejumlah daerah di Sulawesi Utara mungkin akan menghadapi kondisi cuaca yang tidak stabil.
Wilayah Sulawesi Utara yang diperkirakan akan terdampak oleh cuaca ekstrem termasuk wilayah yang ada di Bitung, Tomohon, Kota Mobagu, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan dan Kepulauan Sangihe.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam beberapa wilayah tetap ada potensi hujan yang dapat mempengaruhi situasi cuaca secara keseluruhan.
Pada pagi hari hujan akan mengguyur Tahuna, Onding Siau, Melongguane dan juga Kota Mobagu.
Ini menunjukkan bahwa kondisi cuaca mungkin akan berbeda-beda di wilayah tersebut, dengan beberapa wilayah yang mengalami hujan pada pagi hari.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Mengancam Sulawesi Selatan pada 16 September 2023: Wilayah Luwu dalam Sorotan
Selanjutnya, saat siang hari tiba, BMKG memperkirakan bahwa hujan akan melanda seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Ini menunjukkan bahwa dampak cuaca ekstrem dapat merata di sebagian besar wilayah provinsi ini, mencakup Bitung, Tomohon, Kota Mobagu, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan dan Kepulauan Sangihe.
Pada malam hari wilayah Lolak, Kota Mobagu, Tahuna, Ondong Siau, dan Amurang akan diguyur hujan.
Ini menunjukkan bahwa cuaca yang tidak stabil dapat berlanjut hingga malam hari, memengaruhi beberapa wilayah di Sulawesi Utara.
Kondisi cuaca ekstrem seperti ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Hujan deras dan banjir yang mungkin terjadi dapat mengganggu transportasi, menyebabkan genangan air di jalan-jalan dan bahkan mengancam keselamatan penduduk setempat.
Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan dan persiapan yang baik untuk menghadapi situasi cuaca seperti ini.
Penting untuk memantau perkembangan cuaca dari sumber yang sah seperti BMKG.
Selain itu, tindakan pencegahan seperti membersihkan saluran air dan mengamankan barang berharga dari potensi banjir atau genangan air harus diperhatikan.
Kerjasama antara warga masyarakat dan lembaga kemanusiaan juga penting dalam mengatasi dampak cuaca ekstrem.
Ini termasuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan perlindungan dan bantuan dalam menghadapi situasi cuaca yang sulit.
Dalam situasi cuaca ekstrem seperti yang diperkirakan pada 16 September 2023 di Sulawesi Utara, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Mengancam Sulawesi Selatan pada 16 September 2023: Wilayah Luwu dalam Sorotan
Dengan pemahaman yang baik tentang situasi cuaca yang dihadapi dan persiapan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca yang tidak stabil. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News