Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 12 Januari 2021

<p>Foto: Illustrasi Puncak Musim Hujan BMKG.</p>
Foto: Illustrasi Puncak Musim Hujan BMKG.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini untuk cuaca Sulawesi Tengah 12 Januari 2021.

Peringatan cuaca Sulawesi Tengah 12 Januari 2021, terdapat potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah.

“Kondisi itu akan berlangsung hingga pukul 23.00 Wita, Selasa 12 Januari 2021,” rilis BMKG pukul 20.00 Wita, Selasa 12 Januari 2021.

Wilayah yang mendapat peringatan dini dari BMKG untuk cuaca Sulawesi Tengah terkini di seluruh wilayah diantaranya. Kabupaten Sigi untuk seluruh wilayah dan Kota Palu seluruh wilayah.

Sementara untuk wilayah Kabupaten Donggala berada di Banawa Tengah, Banawa Selatan dan Pinembani.

Baca juga: Zona Kuning Corona Sulteng, Ini Delapan Daerah Masuk Kategori

Kemudian, wilayah Kabupaten Poso yaitu Pamona Barat, Pamona Selatan, Pamona Timur dan Pamona Tenggara.

Selanjutnya, untuk wilayah Morowali Utara meliputi Mori Utara, Mori Atas, Soyo Jaya, Lembo dan Petasia.

Berikutnya di wilayah Morowali adalah Menui Kepulauan dan Bungku Selatan.

BMKG Klas II Palu prediksi cuaca itu dapat meluas ke wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Tolitoli, Buol, Touna dan sekitarnya.

Baca juga: BMKG Sebut Puluhan Daerah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Waspada Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan

Sesuai prediksi BMKG yang disampaikan sejak Oktober 2020 yang lalu, puncak Musim Hujan akan terjadi di bulan Januari dan Februari 2021.

Saat ini di bulan Januari 2021 memang tercatat sebagian besar Wilayah Indonesia, yaitu 93% dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan.

Sebagian besar wilayah terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara saat ini hingga Februari juga telah memasuki PUNCAK musim hujan.

Untuk itu, BMKG terus meminta kepada nasyatakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode Puncak Musim Hujan ini.

Prediksi potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai untuk tujuh hari ke depan terutama untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Cuaca ekstrerm itu sangat berpotensi berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor yang dapat membahayakan bagi publik. Serta, hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Sebagai upaya mitigasi terhadap dampak cuaca ekstrem, BMKG juga menyampaikan Informasi Potensi Banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari kedepan, agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang.

Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir adalah Aceh barat daya, Tapanuli-Sumut, Indragiri-Riau, Pesisir Selatan dan Solok-Sumbar, Bungo dan Kerinci-Jambi dan Bangka-Belitung.

Kemudian, Lampung Barat, Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian barat dan timur, Jawa Tengah bagian timur wilayah pesisir utara serta bagian tengah dan barat, Jawa Timur bagian barat dan wilayah Tapal Kuda, Kalimantan Barat bagian utara dan Kalimantan Selatan bagian selatan.

Berikutnya, Sulawesi Tengah bagian tengah, Sulawesi Barat bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian utara dan selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Papua Barat wilayah sekitar Teluk Bintuni, dan Papua bagian barat dan tengah.

Baca juga: Cuaca Sulawesi Tengah Terkini, Ini Peringatan Dini BMKG 23

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Vaksinasi Nakes, Parimo Butuh 5 Ribu Dosis Vaksin

Guna kebutuhan vaksinasi Tenaga kesehatan atau Nakes, Kabupaten Parimo, Provinsi Sulawesi Tengah membutuhkan 5 ribu dosis vaksin.

Disdukcapil Poso Tutup, Sterilisasi Covid 19

Guna sterilisasi covid 19 di lingkungan kantor, Disdukcapil Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, akibat tiga orang terkonfirmasi covid 19

Akibat Penyebaran Covid 19, OPD dan UPTD Poso Terpaksa Tutup

Berdasarkan data Selasa 12 Januari 2021, beberapa OPD UPTD Poso terpaksa tutup aktivitasnya akibat pegawainya terkonfirmasi positif COVID 19.

Sekda Parimo Siap Vaksinasi Perdana Covid 19

Satgas covid 19 Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, menyatakan Sekretaris daerah Parimo siap untuk ikuti vaksinasi virus corona.

Warga Temukan Bayi, 300 Meter dari Terminal Mamboro Palu

Sekitar 300 meter dari terminal Mamboro Kota Palu, Sulawesi Tengah, warga setempat menemukan bayi dalam kardus.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;