Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Daerah pelosok di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah jadi sasaran kegiatan verifikasi faktual keanggotaan partai politik (parpol) sebagai salah satu syarat untuk lolos menjadi peserta pemilu serentak 2024.
Hal itu diungkapkan Komisioner Divisi Teknis KPU Parigi Moutong Dirwan Korompot saat dihubungi, Minggu 23 Oktober 2022.
“Dari sampel data parpol yang terdapat dalam Sistem Informasi Partai (Sipol), pengurus partai ada yang tinggal di pelosok, sehingga perlu diverifakasi,” ucap Dirwan Korompot.
Ia menjelaskan, beberapa daerah terpencil yang dipilih untuk verifikasi, yakni Desa Lombok Barat, Desa Taipaobal, Desa Ogoalas dan Desa Binaan Barat, Kecamatan Tinombo, kemudian Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Desa Pemounang, Dusun Kejora Desa Lambori Kecamatan Palasa.
Daerah terpencil ini, katanya, berada di pegunungan dan hanya bisa dijangkau oleh kendaraan roda dua.
“Daerah terpencil di kecamatan Tinombo dan Sausu sudah diverifikasi, sekarang tim verifikasi kami sudah pindah ke kecamatan Palasa. Mereka berangkat ke pelosok kecamatan pada Senin pagi,” kata Dirwan.
Ia mengemukakan bahwa sampel data keanggotaan partai politik sebenarnya diverifikasi hingga 1.573 orang yang terdiri dari delapan partai politik yang direkomendasikan oleh KPU RI.
Berdasarkan hasil verifikasi administratif, KPU RI menyebutkan 18 partai politik telah mengajukan diri sebagai calon dalam pemilu, sembilan di antaranya telah mencapai ambang batas parlemen 4%, sembilan partai telah mencapai ambang batas parlemen. ambang batas parlemen juga memiliki kursi di DPR-RI, termasuk PDI-P, PKS, NasDem, Demokrat, Gerindra, PKB, PAN, Golkar dan PPP.
Partai yang sebenarnya sudah diverifikasi yakni Partai Ummat, Partai Indonesia Bersatu (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Garuda juga Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Baca: Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Bayi Perempuan di Maros
Dirwan mengatakan, PSI belum diverifikasi karena tidak memiliki keanggotaan di Parigi Moutong.
Dia menambahkan, langkah ini untuk membuktikan kebenaran nama-nama yang tercantum dalam sampel data sebagai anggota terkonfirmasi dari partai yang bersangkutan.
“Objek yang jadi sasaran verifikasi faktual adalah alamat atau tempat tinggal kantor/sekretaris, pengurus, kartu tanda anggota (KTA) partai yang dibuktikan dengan e-KTP, termasuk jaminan keterwakilan 30% perempuan di masing-masing partai,” pungkas Dirwan. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan
