Data Rumah Rusak Akibat Banjir Desa Torue Kembali Diverifikasi

<p>Ket Foto: Sejumlah Warga Terima Bantuan Korban Banjir Bandang Desa Torue </p>
Ket Foto: Sejumlah Warga Terima Bantuan Korban Banjir Bandang Desa Torue

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Data rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Torue pada Kamis 28 Juli 2022, kembali diverifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Moh Rivai saat dihubungi, Jumat 12 Agustus 2022.

“Sesuai hasil pertemuan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan desa ada perbedaan data, sehingga disepakati untuk verifikasi kembali oleh BPBD, Dinas Perumahan, pihak kecamatan juga desa,” ucap Moh Rivai, Jumat 12 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, data yang valid menjadi acuan bagi pemerintah untuk turun tangan membantu mereka yang terkena bencana, sehingga dengan pemeriksaan ulang diharapkan tidak ada lagi perbedaan data.

Saat ini Pemkab Parigi Moutong masih menggunakan data sementara yang menunjukkan sekitar 32 rumah masuk dalam kategori rumah rusak berat akibat banjir bandang pada Kamis 28 Juli 2022.

“Data 21 rumah yang tergolong rusak ringan itu valid, termasuk 10 rumah hilang diterjang banjir,” kata Rivai.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hasil validasi akan digunakan sebagai database upaya tanggap darurat pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) juga diberikan lahan untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga yang terdampak parah akibat rumah rusak berat dan hilang.

“Penetapan berapa huntara yang akan dibangun tentunya berdasarkan data. Pemerintah Sulawesi Tengah belum memulai pembangunan karena tanggalnya masih simpang siur. Kami akan segera menyelesaikan pendataan dan dikeluarkan satu pintu melalui BPBD selaku penanggung jawab kegiatan penanggulangan bencana,” kata Rivai.

Baca: Pemkot Palu Lindungi Pekerja Rentan Tanggulangi BPJamsostek

Ia menambahkan, sesuai kebijakan kepala daerah, masa tanggap darurat diperpanjang 30 hari sejak 12 Agustus hingga 12 September 2022, dengan melakukan beberapa kegiatan prioritas, antara lain normalisasi sungai, perbaikan jaringan air, pendistribusian Bahan Makanan.

Hingga menyiapkan huntara, sebelum membangun hunian tetap (huntap), selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi kembali.

“Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana tetap menjadi prioritas saat ini,” pungkas Rivai. (*/Ikh)

Baca: Simpan Sabu, Ibu Muda di Aceh Diciduk Polisi

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Pemkot Palu Lindungi Pekerja Rentan Tanggulangi BPJamsostek

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, lindungi pekerja rentan tanggulangi iuran kepesertaan BPJamsostek terhadap 15.138

Pulihkan Trauma, SSGI Hibur Pelajar Korban Banjir Desa Torue

Pulihkan trauma, Sai Study Group Indonesia (SSGI) koordinator wilayah IX beri hiburan bagi pelajar siswa/siswi SDN Torue, korban banjir

Kibaran Merah Putih Raksasa di Teluk Mamuju

Kibaran bendera merah putih berukuran raksasa di Teluk Mamuju, Sulawesi Barat pada Sabtu 13 Agustus 2022 pertama kalinya,

Sulawesi Barat Canangkan Gerakan Merdeka Pangan

Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Akmal Malik tandai Gerakan Merdeka Pangan dengan menanam bibit kedelai dan

BPOM Edukasi Pangan Aman Masyarakat Konawe Kepulauan

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari edukasi pangan aman masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Wasonii Barat,

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;