gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Dinas Koperasi Sulteng Melaksanakan Persiapan Gernas BBI 2023
Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai melaksanakan persiapan pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2023.
Persiapan Gernas BBI 2023 yang dilakukan Dinas Koperasi Sulteng adalah dengan melakukan penjaringan pelaku UMKM di 13 Kabupaten Kota se-Sulteng. UMKM sesuai standar nantinya bakal mengisi tenant-tenant di Gernas BBI 2023.
“Gernas BBI 2023 merupakan kegiatan nasional yang digelar di tiap-tiap provinsi, tujuannya adalah meningkatkan usaha UMKM di segala aspek. Misalkan saja pendampingan dan lain-lain,” terang Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng Irfan.
Baca: Dua Event Besar yang Melibatkan Sulteng Sebagai Tuan Rumah
Melanjutkan, hal ini menunjukan keseriusan pemerintah daerah dengan keterlibatan secara langsung, sehingga acara itu dilakukan secara bergilir diseluruh Indonesia.
Irfan mengatakan, Gernas BBI 2023 tak hanya dilakukan di Sulawesi Tengah saja, namun juga diselenggarakan dibeberapa daerah diantara Papua juga Kalimantan.
Sementara proses penjaringan dilaksanakan lewat kegiatan kurasi bekerjasama dengan Bank Indonesia serta tak terlepas dari dukungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng. Untuk sekarang ini, pelaksanaan kurasi telah berjalan diawali dengan tahapan pemasukan data melalui google form dan telah dimulai sejak tanggal 9 januari 2023.
Baca: Ratusan Pejabat Lingkup Pemprov Sulteng Ikuti Assessment Virtual
“Berjalan kurang lebih 27 hari dari keluarnya surat edaran serta pelaksanaan rapat secara virtual dilakukan bersama bupati atau walikota, dari data UMKM terdaftar dalam google form itu belum mencapai target,” terang Irfan.
Kemudian dari hasil pendataan sudah dilaksanakan, nantinya dikurasi atau disaring sampai target diperoleh sesuai standar Gernas BBI, jumlah totalnya sebanyak 120 UKM dari 4 sektor, yaitu sektor fashion, sektor olahan pangan, sektor industri teknologi, serta sektor kerajinan,” tuturnya.
Salah satu kendala dalam mewujudkan Gernas BBI adalah informasi tentang penyediaan data dari kabupaten/kota yang belum maksimal.
Baca: Urgensi Kebutuhan Listrik Untuk Perkembangan Industri, Pemprov Sulteng Gelar FGD
Upaya Dinas Koperasi dan UMKM untuk menghilangkan kendala itu antara lain dengan menyebarkan surat edaran pemerintah kepada kabupaten atau kota dan meminta bupati atau walikota untuk memaksimalkan kegiatan Gernas BBI.
Kehadiran Gernas BBI bisa membantu UMKM di Sulteng berkreasi dan memicu semangat bersaing dengan UMKM lainnya. Kesepakatan sponsorship dan pengembangan komersial juga banyak.
“Kami berharap UKM dapat memaksimalkan pemasaran mereka dan bantuan yang diberikan juga akan memenuhi persyaratan identitas UKM. Dengan Gernas BBI ini, dorongan dan gaung pertama kita adalah revitalisasi UMKM,” tutup Irfan. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News