Dinas Pangan Sulteng Gelar Diversifikasi Pangan di Parigi Moutong

<p>Diversifikasi pangan- Dinas Pangan Provinsi Sulteng menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong menggelar kegiatan Diversifikasi Pangan Tahun 2020 di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Parimo, Rabu, 12 Februari 2020. GemasulawesiFoto/MuhammadRafii. </p>
Diversifikasi pangan- Dinas Pangan Provinsi Sulteng menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong menggelar kegiatan Diversifikasi Pangan Tahun 2020 di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Parimo, Rabu, 12 Februari 2020. GemasulawesiFoto/MuhammadRafii.

Parigi moutong, gemasulawesi.comDinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan Diversifikasi Pangan Tahun 2020 di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

“Parigi Moutong dipilih menjadi untuk menggelar Diversifikasi Pangan Sulteng tahun 2020. Alasannya, Parimo miliki kekayaan keanekaragaman pangan lokal,” ungkap Kabid Konsumsi Penganekaragaman Pangan Dinas Pangan Provinsi Sulteng, Ucik Narwasti Sangkalia di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Rabu 12 Februari 2020.

Ia melanjutkan, upaya percepatan diversifikasi atau penganekaragaman konsumsi pangan diarahkan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan warga. Peningkatan kea rah asupan yang lebih beragam, bergizi, seimbang dan aman. Serta mengurangi ketergantungan pada salah satu pangan pokok yaitu beras.

Langkah ini kata dia, sejalan dengan upaya untuk menmbangun manusia Indonesia umumnya dan Sulawesi Tengah khususnya yang lebih baik. Menjadi manusia lebih sehat, aktif dan produktif.

UU nomor 18 tahun 2012 tentang pangan juga mengamanatkan penganekaragaman pangan sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam dan berbasis sumber daya lokal.

“Tujuannya, untuk memenuhi pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman,” jelasnya.

Selain itu, penganekaragaman pangan juga bertujuan mengembangkan usaha pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Menurutnya, upaya percepatan diversifikasi pangan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan. Mengingat, pola konsumsi pangan penduduk Indonesia umumnya dan Sulawesi Tengah pada khususnya. Masih menunjukkan kecendrungan kurang beragam jenis pangan maupun keseimbangan gizinya.

Kemudian, dengan adanya pencapaian target MDGs (Millenium Development Goals) tujuan pembangunan millennium. Salah satunya dituangkan dalam Gerakan Scalling Up Nutrition (SUN Movement). Gerakan 1000 hari pertama kelahiran.

“Targetnya, menrunkan angka kematian anak. Dan meningkatkan kesehatan ibu,” terangnya.

Maka, program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan sangat terkait erat dan sangat penting dalam upaya mendukung pencapaian target itu. Program itu menekankan pada intervensi bersifat spesifik dan sensitive pada masalah gizi. Terutama gizi anak, dengan melibatkan semua pihak termasuk sektor pangan.

Selanjutnya, dari hasil perhitungan keragaman pangan, peluang yang dapat didorong adalah dengan meningkatkan konsumsi umbi-umbian, pangan hewani, serta sayut dan buah lokal.

Peningkatan konsumsi umbi-umbian kata dia, diharapkan dapat mendorong tercapainya penurunan konsumsi beras hingga mencapai 1,03 persen dalam satu tahun.

“Pihaknya juga mengupayakan untuk mengurangi konsumsi terigu berlebih,” tutupnya.

Baca juga: Gugus Songulara Simpotove Parigi Moutong Laksanakan Kegiatan Parenting Stunting

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Gugus Songulara Simpotove Parigi Moutong Laksanakan Kegiatan Parenting Stunting

Gugus songulara simpotove Kecamatan Parigi, melaksanakan kegiatan parenting dengan tema mencegah stunting Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Penerimaan Honorer Parigi Moutong Tergantung Kebutuhan Daerah

Penerimaan pegawai honorer pada jajaran Pemda Parigi Moutong akan disesuaikan dengan kebutuhan Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.

Disporapar: Perlu Standarisasi SDM Pelatih dan Wasit Parigi Moutong

Disporapar Parigi Moutong menyebut perlunya standarisasi Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih dan wasit Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Tiga Wilayah Parigi Moutong Jadi Fokus Pengembangan PAUD HI

Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong memfokuskan tiga wilayah pengembangan PAUD HI terkait fokus percepatan edukasi stunting Berita, Poso Palu dan Banggai.

213 Penggiat Alam Parigi Moutong Tanam Bibit Pohon di Pesisir Pantai

213 penggiat alam bebas dari berbagai Kelompok Pecinta Alam atau KPA melakukan aksi tanam bibit berbagai jenis pohon. Berita, Poso Palu dan Banggai

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;