Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah terus perluas jangkauan jaringan di wilayah-wilayah terindikasi sebagai upaya pencegahan penularan HIV/AIDS.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham saat ditemui di Palu, Selasa, 6 Desember 2022 menanggapi tingginya angka kasus HIV/AIDS di daerah.
“Memperluas jangkauan jaringan ini untuk mengetahui bagaimana penyebaran HIV/AIDS di ibu kota Sulawesi Tengah,” ucap Ilham.
Ia menjelaskan, sebagai hasil dari upaya tersebut, dilakukan skrining lebih lanjut hingga ditemukan yang terjangkit penyakit tersebut, kemudian dilakukan intervensi pengobatan.
Baca: Dinkes Palu Catat 151 Kasus HIV/AIDS Dalam 10 Bulan
Langkah ini tidak dimaksudkan agar tidak meluas ke warga lain karena untuk membuktikan seseorang terinfeksi atau tidak, perlu dilakukan tes, semua fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di ibukota Sulawesi Tengah, Palu telah membuka layananan upaya pencegahan penularan AIDS.
“Penularan penyakit ini melalui interaksi sosial, sehingga diperlukan beberapa tes untuk memastikannya. Selain memperluas jaringan, kami juga memperkuat kampanye HIV/AIDS melalui penyuluhan promosi kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Menurut Kementerian Kesehatan setempat, ditemukan 151 kasus HIV/AIDS pada tahun 2022. Dari jumlah itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Dinkes Palu Instruksikan Apotek Larang Jual Obat Cair Tertentu
Oleh karena itu, dengan mendukung pelayanan pencegahan dan pengendalian penularan, Kota Palu menambah fasilitas Pengobatan, Penunjang dan Pengobatan (PDP) untuk layanan khusus, yang sebelumnya hanya satu fasilitas, kini menjadi lima fasilitas.
“Dari 151 kasus, kami telah melakukan intervensi dengan pengobatan dengan capaian 80 persen hasil. Mereka yang terinfeksi berada di bawah pengawasan konstan,” ucap Ilham.
Ia menambahkan bahwa beberapa waktu lalu, tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menganalisa administrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu, dan langkah administratif ini diapresiasi, dimana Global Fund yang berada di bawah naungan, diakui PBB dan (PBB) juga mendukung upaya Pemerintah Kota Palu.
Baca: Pasca Bencana Banjir, Dinkes Palu Pantau Ancaman Penyakit
Badan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria didukung dengan menyediakan alat tes kit HIV/AIDS.
“Kami meminta warga untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan di klinik yang disiapkan oleh pemerintah, karena pemeriksaan ini untuk kebaikan bersama. Intervensi yang kami lakukan tidak lepas dari peran pihak-pihak yang mendukungnya. upaya ini, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memantau HIV/AIDS,” pungkas Ilham. (Ikh/Dn)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News