Demo Ricuh di Kantor Gubernur Sulsel, Anggota Satpol PP Terluka

<p>Ket Foto: Aksi demo ricuh depan Kantor Gubernur Sulsel (Foto/Facebook Ulla Syah)</p>
Ket Foto: Aksi demo ricuh depan Kantor Gubernur Sulsel (Foto/Facebook Ulla Syah)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Aksi demo ricuh di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menimbulkan korban, sejumlah Anggota Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan supporter PSM dilaporkan terluka.

Seorang anggota Satpol PP, Ibrahim, mengalami luka di kepala. Dia mengaku dipukuli dan hampir ditusuk dengan badik.

“Ada yang bawa Badik, dia mau tikam saya. Untungnya, masyarakat mendorong agar hal itu tidak terjadi di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 5 Desember 2022.

Ibrahim mengatakan dia awalnya bertugas di pintu gerbang. Namun, saat massa memasuki lobi, mereka melakukan blokade.

Baca: Sempat Dikeluhkan, Sejumlah Ruas Jalan Penghubung di Sulawesi Selatan Mendapatkan Perbaikan

Saat pelemparan dimulai, Ibrahim melihat beberapa pegawai Pemprov Sulsel didorong dan ditarik kerahnya oleh pendukung di luar gedung.

Dia juga berusaha turun tangan untuk mencegah terjadinya pemukulan.

Namun sayang Ibrahim yang dipukul balik. Kepalanya dipukul dengan balok hingga robek. Belakangnya juga diinjak-injak.

Baca: Viral Anggota Polisi Sulawesi Selatan Sebut Banyak Mafia di Polri

“Mereka juga melempar balok dan batu ke arah mereka. Banyak yang dipukuli. Mereka yang menyerang memakai topeng, kacamata dan kupluk,” katanya.

Beberapa pendukung juga mengancam anggota Satpol PP yang bertanggung jawab atas keamanan di lobi.

Sementara itu, suporter mengakui empat orang menjadi korban.

Baca: Polisi di Sulawesi Selatan Tarik Baju dan Todongkan Pistol ke Santri

Mereka terpaksa melawan dan menjadi anarkis di kantor Gubernur karena dipukul lebih dulu.

“Mereka pukul kami duluan, jadi kami pukul juga. Kami akan lapor polisi,” kata Irwan, salah seorang suporter.

Sebelumnya diberitakan beberapa suporter PSM menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Sulsel atas nama Aliansi Peduli Mattoanging.

Baca: Provinsi Sulawesi Selatan Tetapkan UMP Naik 6,9 Persen

Mereka melakukan long march dari Monumen Mandala menuju Kantor Gubernur.

Tanpa berorasi, massa langsung merusak pagar di pintu keluar dan berhasil masuk ke lobi kantor.

Mereka terpaksa naik ke lantai dua untuk menemui Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Karena ditendang keluar, massa emosi.

Baca: Sembilan Anak di Sulawesi Selatan Suspek Gangguan Ginjal Akut

Mereka merusak berbagai peralatan kantor, memecahkan meja, pot bunga, dan melempar kaca. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pemda Parigi Moutong Bangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di wilayah itu

Nama Panitia Festival Media 2022 Dicatut, Sharfin Ancam Polisikan

Ketua Panitia Festival Media 2022, Muhammad Sharfin ingatkan waspada adanya penipuan catut nama panitia, meminta sejumlah uang.

Sempat Dikeluhkan, Sejumlah Ruas Jalan Penghubung di Sulawesi Selatan Mendapatkan Perbaikan

Berapa ruas jalan penghubung antar daerah di Sulsel yang sempat dikeluhkan warga, kini akhirnya diperbaiki. Anggaran sebesar Rp 41,9 miliar.

Dinkes Sulut Klaim Puluhan Warga Meninggal Akibat Covid-19

Dinkes Sulut klaim Puluhan warga meninggal akibat Covid-19, berdasarkan data laporan dari bulan Juli hingga 28 November.

MUI dan Baznas Sulsel Terima Hibah Milyaran Rupiah dari Pemprov

MUI dan Baznas Sulsel terima bantuan dana hibah milyaran rupiah dari Pemrov, bantuan terhadap MUI dan Baznas mendapat dukungan.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;