Disdikbud: Guru Penggerak Parigi Moutong Bisa Jadi Inspirasi

<p>Foto: Lokakarya ke tujuh calon guru penggerak di Parigi Moutong.</p>
Foto: Lokakarya ke tujuh calon guru penggerak di Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berharap guru penggerak Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bisa jadi inspirasi untuk meningkatkan ekosistem pendidikan.

“Saya berharap tenaga guru masuk dalam program guru penggerak bisa menjadi akses sebagai motivator,” ungkap Sekretaris Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti Masanang, saat kegiatan lokakarya ke tujuh Calon Guru Penggerak angkatan pertama, di salah satu hotel Parigi, Sabtu 3 Juli 2021.

Ia meminta guru penggerak Parigi Moutong dapat menghasilkan karya-karya lainnya dan memberikan kontribusi positif terhadap mutu dan kualitas pendidikan di kabupaten ini.

Disdikbud terus mengawal program guru penggerak Parigi Moutong hingga ditetapkan pemerintah pusat.

Meskipun kegiatan itu berakhir, namun pihaknya tetap menindaklanjuti memotivasi para guru penggerak Parigi Moutong. Agar bisa melahirkan guruinovatif dan inspiratif.

“Itu bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara aktif dan proaktif,” tuturnya.

Selain itu, mendorong guru untuk mengimplementasikan pembelajaran berpusat kepada murid.

Ia menyebut, sebagai insan pendidikan di Parigi Moutong, tentunya merasa bangga dan bahagia. Pasalnya, program ini diluncurkan pertama kali, ada 56 kabupaten menjadi pilot projek.

“Dari 56 Kabupaten itu, termasuk salah satunya Parigi Moutong,” tuturnya.

Dari 12 kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah menjadi percontohan adalah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Parigi Moutong.

Dua daerah itu diberi kesempatan sebagai daerah dalam angkatan pertama program guru penggerak.

Baca juga: Gubernur: Basis Data Sulawesi Tengah Penting untuk Pembangunan

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Seingat saya rekrutmen guru penggerak ini sudah setahun yang lalu pada bulan Juni 2020. Kemudian diumumkan lolos Oktober 2020. Dan langsung diadakan lokakarya perdana secara daring bulan itu juga,” ujarnya.

Kemudian, lokakarya pertama dilaksanakan pada bulan November, kedua di bulan Desember, ketiga di bulan Februari 2021, keempat bulan Maret, kelima bulan Mei, keenam bulan Juni.

Dan lokakarya guru penggerak Parigi Moutong ke tujuh, jatuh pada 3 Juli 2021.

Baca juga: Longsor, Jalur Trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi Terputus

“Tujuh kali lokakarya hingga hari ini, Alhamdulilah Parigi Moutong bisa melaksanakanya dengan baik dan lancar. Meskipun, kita masih dalam situasi pandemi covid 19.” ujarnya.

Program guru penggerak merupakan rangkaian kebijakan merdeka belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Mereka calon guru penggerak sebelumnya, telah mengikuti pendidikan secara daring maupun luring selama enam bulan. Bahkan, hingga sembilan bulan. Karena, ada kurikulum-kurikulum khusus yang harus mereka tuntaskan,” tutupnya.

Baca juga: Target Penguatan Tenaga Pendidik, Disdikbud Parimo Gelar Lokakarya

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Longsor, Jalur Trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi Terputus

Akibat longsor di salah satu gunung, akses jalur trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi terputus, akibat hujan mengguyur wilayah Sigi sejak Jumat

Banggai Siapkan RS Darurat Jika Kasus Covid 19 Membludak

Jika kasus covid 19 Banggai membludak, Pemerintah daerah menyiapkan RS darurat, yaitu asrama BKPSDM tampung pasien baru virus corona.

Wabup Pesan Berdayakan Warga Lokal di Tambak Udang Parigi Moutong

Wabup) berpesan untuk berdayakan warga lokal khususnya lulusan tenaga Politeknik Perikanan di tambak udang Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Parigi Moutong Beri Akses Internet di 23 Kecamatan

Pemerintah daerah sedang berupaya memberikan akses internet di 23 kecamatan Parigi Moutong, sebagai upaya mengoptimalkan penggunaan APBD.

BPN Sebut Animo Daftar PTSL di Parigi Moutong Rendah

Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebut animo daftar Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL di Parigi Moutong masih sangat rendah.

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;