BPN Sebut Animo Daftar PTSL di Parigi Moutong Rendah

<p>Foto: Kepala BPN Parigi Moutong Basuki Raharjo.</p>
Foto: Kepala BPN Parigi Moutong Basuki Raharjo.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebut animo daftar Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih sangat rendah.

“Animo masyarakat rendah untuk mendaftarkan tanah milik mereka agar bersertifikat,” ungkap Kepala BPN Parigi Moutong Basuki Raharjo, ditemui saat Rapat Koordinasi (Rakor) Reforma Agraria, belum lama ini.

Animo rendah daftar PTSL di Parigi Moutong itu, menjadi salah satu kendala pihak BPN merealisasikan capaian yang telah berlangsung sejak tahun 2017.

Alasan warga belum juga mendaftarkan tanahnya karena, sertifikat tanah belum dinilai penting dimiliki. Bahkan, mereka berpendapat pemerintah daerah tidak akan mengambil tanah milik masyarakat.

Padahal, keberadaan sertifikat tanah sangat penting karena dapat menjamin kepastian hukum pemilik tanah, yang dapat terpenuhi melalui PTSL di Parigi Moutong.

“Mereka berpikir tanah mereka tidak akan diambil negara, makanya minim yang melakukan pendaftaran,” kata dia.

Melalui PTSL seluruh bidang tanah dapat didaftarkan, kecuali yang bermasalah sesuai empat klaster.

Klaster pertama produknya adalah sertifikat, klaster dua produknya adalah tanah bermasalah, baik sengketa batas tanah atau kepemilikan.

Kemudian, klaster tiga produknya adalah tanahnya sudah ada, namun pemiliknya tidak mau mendaftarkan, dan klaster empat produknya adalah yang telah terdaftar.

“Dalam satu wilayah itu, seharusnya tanah milik masyarakat telah terdaftar atau terpetakan seluruhnya,” ujarnya.

Diharapkan, adanya PTSL di Parigi Moutong seluruh bidang tanah terdaftar, sesuai dengan peraturan presiden. Kesadaran masyarakat yang masih kurang.

Di tahun 2021 ini, kuota PTSL sebanyak 5.400 Peta Bidang Tanah (PBT), dan 8399 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT).

Program PTSL di Parigi Moutong, tengah berjalan hingga akhir tahun 2021, dan telah terealisasi 1500 sertifikat.

Untuk meningkatkan target tanah tersertifikat melalui PTSL, pihaknya telah melakukan upaya pendataan secara door to door.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Larang Kegiatan Ciptakan Kerumunan

Hanya saja, peningkatannya tidak secara signifikan. Namun terdapat penambahan terhadap masyarakat yang mendaftarkan tanahanya.

Sementara realisasi di tahun sebelumnya, sekitar 3000 lebih bidang tanah yang telah tersertifikat.

Namun pihaknya optimis target tahun ini akan tercapai, apalagi tahun 2021 baru dilalui enam bulan terakhir.

“Kalau ini memang harus sabra, tidak bisa harus dikejar seperti itu. Program presiden kan sampai tahun 2024, pelaksanaannya dilakukan swakelola,” tutupnya.

Baca juga: Ini Tiga Jalur Tempuh Untuk Dapat Memiliki Sertifikat Tenaga Pendidik

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Covid Sulteng 2 Juli 2021: Bertambah 95 Kasus Baru

Update Pusdatina, data covid Sulteng 2 Juli 2021 mencatat adanya tambahan 95 kasus baru, secara keseluruhan tembus 13821 kasus

Cuaca 3 Juli 2021: Sulawesi Tengah Potensi Hujan Lebat Disertai Petir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG peringatan dini cuaca 3 Juli 2021. Sulawesi Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir.

Gubernur: Basis Data Sulawesi Tengah Penting untuk Pembangunan

Gubernur menyebut basis data Sulawesi Tengah penting untuk pembangunan.“Data statistik demografi maupun sektoral Badan Pusat Statistik (BPS)

Gubernur Sulawesi Tengah Larang Kegiatan Ciptakan Kerumunan

Gubernur Sulawesi Tengah larang kegiatan ciptakan kerumunan di daerah. Tujuannya, tekan penularan covid 19, sesuai surat edaran.

Kemenpan RB: 539 Formasi Jatah CPNS Kota Palu

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tetapkan 539 formasi jatah CPNS Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;