Disdikbud Terapkan Manajemen Berbasis Sekolah Perkuat Tata Kelola SMP

<p>Foto: Disdikbud Terapkan Manajemen Berbasis Sekolah Perkuat Tata Kelola SMP.</p>
Foto: Disdikbud Terapkan Manajemen Berbasis Sekolah Perkuat Tata Kelola SMP.

 

Gemasulawesi– Disdikbud Parigi Moutong berkomitmen memberikan pendampingan tata kelola Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan manajemen berbasis sekolah.

“Kami lakukan berdasarkan UU sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pada pasal 51 ayat 1, disebutkan pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah dilaksanakan sesuai standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah,” ungkap Kepala Bidang Manajemen SMP Disdikbud Parigi Moutong, Ince Pina, saat ditemui di Parigi, Jumat 5 November 2021.

Dia menyebut, menurut PP nomor 17 tahun 2010, tugas pemerintah kabupaten/kota, adalah mengelola sistem pendidikan nasional ditingkat kabupaten dan merumuskan serta, mengalokasikan anggaran dan menetapkan kebijakan tata kelola pendidikan itu.

Baca juga: Kemenpan-RB DiMinta Mengulang Seluruh Seleksi CPNS 2021

Sementara satuan pendidikan kata dia, memiliki tugas dan tanggungan mengelola pendidikan menengah berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, dan menetapkan kebijakan tata kelola pendidikan untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan pendidikan.

“Olehnya, dalam mewujudkan berbagai hal, maka Disdikbud memandang perlu untuk melakukan kegiatan pendampingan tata kelola manajemen sekolah, untuk memastikan satuan pendidikan telah menerapkannya dalam pengelolaan pendidikan yang bermutu,” jelasnya.

Dia mengatakan, pendampingan itu dilakukan agar Kepala sekolah ditingkat SMP, memahami prinsip dan konsep manajemen berbasis sekolah.

Kemudian, memahami langkah-langkah implementasinya, meningkatkan mutu pendidikan sesuai standar nasional pendidikan.

Selain itu, pendampingan juga dilakukan agar pihak sekolah mendapatkan contoh praktik dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, serta menyusun rencana tindaklanjut untuk memberikan dukungan implementasi manajemen berbasis sekolah.

“Dalam kegiatan sosialisasi pendampingan ini, kami mengundang kepala sekolah, agar sasarannya tepat. Kegiatannya akan kami laksanakan selama tiga hari, dimulai dari hari ini dan berakhir Minggu besok,” ucapnya.

Dia menjelaskan, manajemen berbasis sekolah itu terdiri dari lima prinsip, diantaranya kemandirian, kemitraan atau kerjasama, akuntabilitas, dan keterbukaan.

Satuan pendidikan diberikan otonomi dalam penyelenggaraan sekolah, untuk melakukan kegiatan dengan masyarakat, orang tua, siswa dan guru.

“Seluruhnya, dapat berkolaborasi dalam menyelenggarakan manajemen sekolah ini,” ujarnya.

Dia berharap, kegiatan ini tidak hanya sampai pada tahapan sosialisasi, karena akan ada regulasi sebagai acuan dan ditindaklanjuti dengan monitoring ke lapangan.

“Tahun depan saya sudah lakukan pengusulan, proses pendampingannya perayon dengan alokasinya Rp50 juta,” tuturnya. (***)

Baca juga: Disdikbud Parigi Moutong Usulkan Merger Sekolah di Daerah Terpencil

...

Artikel Terkait

wave

Desa Lebagu Ditetapkan BPN Jadi Kampung Reforma Agraria

BPN tetapkan Desa Lebagu Parigi Moutong , Sulawesi Tengah, sebagai kampung reforma agraria berdasarkan SK nomor 44 SK-72.08 III/2021.

Disdikbud: Orang Tua Diimbau Dampingi Tumbuh Kembang Anak

Disdikbud Parigi Moutong mengimbau orang tua untuk terus mendampingi tumbuh kembang anak, agar menjadi generasi maju dan mandiri.

Parigi Moutong Gelar Pelatihan Olahan Makanan dan Cendramata

Parigi Moutong menggelar pelatihan olahan makanan dan cendramata ke warga di Desa Lebagu Kecamatan Balinggi, Kamis 4 November 2021.

DP3AP2KB Perbaharui Kepengurusan P2TP2A di Kecamatan

DP3AP2KB Parigi Moutong akan memperbaharui kepengurusan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Jajaki Kerjasama Ekonomi, DPRD dan Disperindag Parimo Kunker ke Bontang

Kunker DPRD dan Disperindag Parigi moutong, belum lama ini ke Kota Bontang Kalimantan Timur untuk menjajaki kerja sama ekonomi.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;