Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Menghadapi pandemi covid-19 di Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng), disiplin adalah vaksin terbaik memutus penyebaran virus corona.
“Jika hal terkecil bisa dipatuhi bersama-sama. Yakin dan percaya kemungkinan terbesar untuk penyebaran virus corona bisa teratasi,” ungkap Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Efendi Lubis. Saat rapat Koordinasi Tim Penanganan Gugus Tugas covid-19 di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Parimo, Kamis 25 Juni 2020.
Ia mengatakan, untuk menghadapi New Normal virus corona selaku pengamanan wilayah. Polres bersama TNI akan tetap terus mengawal. Serta menegakkan kedisiplinan kepada warga untuk patuh dalam mematuhi SOP pandemi corona. Karena disiplin adalah vaksin virus corona terbaik.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Parimo Badrun Nggai menyebut dalam menghadapi tatanan hidup baru virus corona (New Normal).
Pemda jauh sebelumnya sudah mentaati ataupun mengambil berbagai langkah mengatasi masalah penanganan penyebaran virus corona. Sejak dikeluarkan Surat Edaran Gubernur Sulteng pada Maret 2020.
Menindaklanjutinya, Wabup mengatakan semua arus lintas di lima titik perbatasan masuk wilayah Parimo juga sudah digerakkan atau dijaga ketat.
“Menghadapi New Normal, kita tidak boleh lengah ataupun ceroboh. Tetap jalankan protokol kesehatan virus corona,” tuturnya.
Ia melanjutkan, semua pihak harus lebih disiplin dan patuh lagi mengikuti protokol kesehatan virus corona. Dengan tetap selalu memakai masker, sering mencuci tangan, jaga jarak, selalu hidup pola sehat. Serta memantau pergerakan orang dari daerah lain masuk ke wilayah Parimo.
Saat ini, Parimo sudah memasuki fase keempat pelaksanaan new normal virus corona pada 6 Juli 2020. Dan fase kelima pada 20 & 27 Juli 2020.
“Pada fase new normal virus corona, semua aktifitas kegiatan ekonomi seperti restoran, kafe dan rumah ibadah sudah berjalan seperti biasa,” urainya.
Meskipun aktifitas ekonomi sudah normal kembali, ia berharap semua warga Parimo. Baik dari tingkat desa, RT/RW, kecamatan hingga kabupaten. Wajib tetap disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan.
Ia menegaskan, yang perlu digarisbawahi dalam keputusan Rakor Evaluasi Tim Gugus virus corona kali ini antara lain.
Pertama, melaksanakan disiplin dan terus mensosialisasikan himbauan corona ke warga.
Kedua, masing-masing OPD maupun lembaga harus membuat SOP virus corona.
“Dan yang terakhir, semua yang masuk dalam struktur Tim Gugus Tugas Virus Corona masing-masing bertanggung jawab terhadap tugasnya,” terangnya.
Rakor dipimpin langsung Wabup Parimo didampingi Kapolres Parimo, Dandim 1306 Donggala Letkol Heri Bambang Wahyudi (Dandim baru), Kol Inf Widya Prasetyo (Dandim lama), Kajari Muhammad Fahrozi, DPRD Komisi I, serta dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian, Kemenag Parimo dan juga Tim Gugus Tugas Covid-19 Parimo.
Laporan: Muhammad Rafii