Satu Warga Desa Sumbersari Parimo Hilang

<p>Pencarian orang hilang di Parimo (Foto: Basarnas Palu)</p>
Pencarian orang hilang di Parimo (Foto: Basarnas Palu)

Berita parigi moutong, gemasulawesi Satu warga Desa Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong atau Parimo Sulawesi Tengah (Sulteng) hilang.

Informasinya, satu warga Desa Sumbersari Parimo yang hilang ketika pergi ke kebun. Untuk memetik cengkeh di gunung Dusun V Desa Bonebula Donggala. Sekitar 5 km dari Bendungan Bonebula ke arah gunung, Rabu 24 Juni 2020.

Hingga pukul 20.30 Wita korban belum juga kembali ke rumah. Anggota Pos Polisi Parigi Selatan bersama warga setempat telah melakukan pencarian di kebun milik korban.

Namun, hanya ditemukan satu unit Motor Revo berwarna merah milik korban sedangkan korban tidak berada di tempat.

Salah satu anggota Babinsa Sumbersari kemudian melaporkan hal itu ke Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi Moutong.

“Terkait hilangnya satu orang warga Sumbersari yang berinisial JL (50 tahun), infonya telah kami terima pada Kamis 25 Juni 2020 pukul 11.00 Wita,” ungkap Kepala Basarnas Palu Basrano, di Palu, Kamis 25 Juni 2020.

Ia mengatakan, diketahui kejadian kemarin sekitar pukul 07.00 Wita. Pihaknya telah memberangkatkan satu tim rescue yang berjumlah lima orang ke lokasi kejadian.

Tim itu bertugas untuk melakukan pencarian bersama potensi SAR yang sebelumnya sudah berada dilokasi kejadian.

“Pencarian hari ini dilakukan di muara. Pasalnya, setelah mendengar keterangan dari seorang warga,” urainya.

Ia melanjutkan, dalam keterangannya ada anak yang melihat orang hanyut di jembatan. Namun, orang-orang disekitar tidak peduli atas apa yang dilihat anak itu.

Hingga, menganggap hal itu hanyalah salah lihat. Namun, setelah mereka mengetahui adanya orang hilang barulah mereka beranggapan jika yang hanyut adalah korban yang saat ini tengah dalam pencarian.

Adapun unsur yang terlibat Personil Pos Pencarian dan Pertolongan Parimo, Personil Pol Airud Parimo, Polair Polda, Polsek Parimo, SAR Songulara dan warga setempat.

Terkait pencarian orang hilang, struktur Organisasi tugas terdiri dari SRU (Search and Rescue Unit) yang berada di setiap Kantor SAR yang selalu siap untuk tugas SAR dalam penanggulangan bencana dan musibah lainnya.

Penugasan SRU yang berasal dari instansi/organisasi di luar Basarnas dalam penyelenggaraan operasi SAR dilengkapi dengan surat perintah dari instansi/ organisasi masing-masing. SRU di tiap lokasi musibah dipimpin oleh seorang OSC (On Scene Coordinator) yang berada di bawah SMC (SAR Mission Coordinator).

Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan SAR Nasional No.22 tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Operasi SAR Pasal 2, operasi SAR meliputi segala upaya dan kegiatan SAR sampai dengan evakuasi terhadap korban, sebelum diadakan penanganan berikutnya.

Rangkaian kegiatan SAR terdiri atas lima tahap yaitu tahap menyadari, tahap tindak awal, tahap perencanaan, tahap operasi, dan tahap pengakhiran.

Perlu diketahui bahwa operasi SAR diselenggarakan paling lama tujuh hari semenjak SMC ditunjuk oleh Kepala Badan SAR Nasional.

Pun penutupan penyelenggaraan operasi SAR dilakukan apabila operasi SAR dianggap selesai karena korban telah ditemukan dan atau diselamatkan, juga berdasarkan hasil evaluasi SMC secara komprehensif tentang efektivitas penyelenggaran operasi SAR telah maksimal dan rasional untuk ditutup.

Sementara, penyelenggaraan operasi SAR dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi SMC terhadap perkembangan penyelenggaraan operasi SAR.

Pun bila ditemukan tanda-tanda kehidupan atau keberadaan korban musibah atau bencana. Hingga adanya permintaan dari pihak pemerintah daerah, perusahaan atau pemilik kapal atau pesawat dan pihak keluarga yang mengalami musibah atau bencana.

Dalam hal ini, biaya penyelenggaraan operasi SAR dibebankan kepada pihak yang meminta.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Basarnas Palu: Nelayan Asal Desa Bukamog Buol Hilang

Basarnas Kota Palu menyebut seorang nelayan asal Desa Bukamog Kecamatan Bokat Kabupaten Buol Sulawesi Tengah (Sulteng) hilang.

100 Hektar Sawah Desa Purwosari Parimo Terendam Banjir

Tanggul Sungai Pembuang Matampondo jebol, 100 hektar sawah di Desa Purwosari Kecamatan Torue Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) terendam banjir.

Meninggal, Satu Pasien Corona Asal Morowali Sulteng

Pusdatina virus corona Sulawesi Tengah (Sulteng) 24 Juni 2020 menyebut, satu orang pasien virus corona asal Morowali meninggal dunia.

Bertambah Satu, Positif Corona Morowali Sulteng Jadi 13 Kasus

Update gugus tugas penanganan corona Sulawesi Tengah (Sulteng) 24 Juni 2020, bertambah satu orang pasien terkonfirmasi virus corona Morowali.

Banjir Rendam Perbatasan Desa Tolai dan Balinggi Parigi Moutong

Banjir kembali menghantam wilayah perbatasan Desa Tolai dan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;