DKP dan Untad Gali Potensi Sidat di Parigi Moutong

<p>Foto: Illustrasi Ikan Sidat.</p>
Foto: Illustrasi Ikan Sidat.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, gandeng Universitas Tadulako (Untad) gali potensi Sidat.

“Identifikasi Sidat Untad melalui program Kampus Merdeka,” ungkap Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Parigi Moutong, I Made Kornelius, Rabu 9 Juni 2021.

Ia melanjutkan, Dr Fadli Tantu bersama tim akan melakukan proses identifikasi potensi Sidat.

Menurutnya, ada beberapa potensi perikanan potensial dijadikan lokus Sidat. Salah satunya di Desa Siavu, Kecamatan Tinombo.

“Beberapa waktu bersama warga Desa Siavu mencoba melakukan survei di Sungai Siavu. Hasilnya banyak terdapat benih Sidat (Glass Elll),” tuturnya.

Baca juga: Satgas Evaluasi Ujian Sekolah Tatap Muka di Parigi Moutong

Ia mengatakan, secara teknis warga akan diajarkan menangkap benih Sidat (Glass Ell).

Selain itu warga diberikan pelatihan membesarkan (menggelondongkan) benih Sidat (Glass Ell) menjadi ukuran yang lebih besar (Helver). Sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk dipasarkan keluar daerah.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemalsu Uang di Kota Palu

“Kelompok juga dilatih mencoba melakukan pembesaran benih Sidat sampai pada ukuran konsumsi,” ucapnya.

Diharapkan melalui program Kampus Merdeka, akan menghasilkan sebuah kajian sebagai acuan menggali dan mengelola potensi Sidat di Parigi Moutong.

Baca juga: Pelaku Pembobol Website Untad Palu Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Baca juga: Alokasi 5850 Hektare Sawah Topang Upsus Pajala di Parigi Moutong

Pemda Parigi Moutong melalui DKP memberikan dukungan secara penuh terhadap program itu.

Pemda Parigi Moutong mendukung program pemberdayaan ini, dengan harapan potensi Sidat dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Siavu khususnya dan Parigi Moutong umumnya.

Baca juga: 18 Ribu Hektar Sawah di Parigi Moutong Masuk Asuransi

Baca juga: Kajari Ancam Sanksi Pelanggar Aturan Jamsos Ketenagakerjaan di Parigi Moutong

Pada kegiatan program Merdeka Untad untuk menggali potensi sidat, Mahasiswa Fakuktas Perikanan Untad akan mendampingi hingga selesai.

“Budidaya Sidat kedepannya sangat menjanjikan,” tutupnya.

Baca juga: Pemda Siapkan 4 Juta Benih Udang Vaname Buol

Baca juga: Progres Rekonstruksi Jalan di Parigi Moutong Belum Capai Target

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

BPBD Parigi Moutong Buat Aplikasi Sibimo

BPBD Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, membuat aplikasi Sibimo atau Sistem Informasi Kebencanaan Daerah Parigi Moutong.

Satgas Evaluasi Ujian Sekolah Tatap Muka di Parigi Moutong

Satgas covid 19 evaluasi ujian sekolah tatap muka di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sebelum keluarkan rekomendasi pembelajaran tatap muka.

Bertambah, Dua Pasien Covid 19 Meninggal di Parigi Moutong

Kembali dua pasien covid 19 meninggal di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Itu menambah daftar panjang total kematian menjadi 28 orang.

Alokasi 5850 Hektare Sawah Topang Upsus Pajala di Parigi Moutong

Kementerian Pertanian alokasikan sekitar 5850 hektare sawah topang Upsus Pajala di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tahun anggaran 2021.

Kajari Ancam Sanksi Pelanggar Aturan Jamsos Ketenagakerjaan di Parigi Moutong

Kajari keluarkan ancaman kepada pelanggar aturan Jaminan sosial atau Jamsos ketenagakerjaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;