DPRD Parigi Moutong Akan Rancang Perda Kesejahteraan Sosial

<p>Illustrasi Pembuatan Perda </p>
Illustrasi Pembuatan Perda

Parigi moutong, gemasulawesi.com DPRD Parigi Moutong (Parimo) wacanakan merancang Peraturan Daerah atau Perda kesejahteraan sosial terkait Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Demikian diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Parigi Moutong, Sukirman Tahir kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

“Wacana perancangan Perda kesejahteraan sosial Parigi Moutong merupakan tindaklanjut usulan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Setelah melakukan kunjungan secara langsung ke Kecamatan Tomini beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Kunjungan Kemensos itu kata dia, melihat secara langsung masyarakat yang termasuk dalam KAT.

Setelah itu, untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), pihak Kementerian Sosial memberikan beberapa bahan sebagai pendukung perancangan Perda.

“Kami diminta pihak Kemensos agar membuat Perda Kesejahteraan Sosial yang fokus membahas persoalan KAT. Makanya kami masih mempelajari bahan yang diberikan Kemensos,” ujarnya.

Ia menerangkan, terkait masyarakat yang termasuk dalam KAT tersebut berdasarkan tinjauan langsung dianggap banyak hal, yang harus diberdayakan.

Mulai dari pendidikan masyarakatnya, pemukiman hingga persoalan Sumber Daya Manusia (SDM).

Rencananya kata dia, terkait perancangan Perda itu, Komisi I yang dipimpinnya itu akan membangun komunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Parigi Moutong.

“Dengan begitu, kami dari Komisi I dapat terbantu dalam wacana perancangan Perda itu,” terangnya.

Sementara itu, Direktorat Pemberdayaan KAT Kemensos pada tahun 2019 telah mengembangkan Etalase Lokasi Pemberdayaan KAT sebagai percontohan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pemberdayaan KAT.

Pengembangan etalase lokasi pemberdayaan KAT tidak terbatas pada perubahan secara fisik berupa sarana dan prasarana yang telah dibangun atau di bidang ekonomi mata pencaharian dengan meningkatnya pendapatan warga KAT.

Akan tetapi juga mengarah pada perubahan sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang mendukung perubahan dengan tetap mendayagunakan dan memelihara nilai-nilai kearifan lokal.

Kemudian, faktor penghambat upaya sosialisasi dan publikasi pemberdayaan KAT antara lain belum terpetakannya lokasi pemberdayaan KAT yang pantas untuk diangkat menjadi contoh praktik baik (best practice) dalam melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial dan perlindungan sosial bagi warga KAT.

Publikasi terhadap lokasi yang telah melaksanakan pemberdayaan KAT menjadi hal yang penting untuk mengetahui keberhasilan upaya yang dilakukan Kementerian Sosial disamping mendapatkan model pemberdayaan sosial bagi lokasi KAT yang lain.

Baca juga: 385 Rumah Terbakar, Satu Korban Jiwa di Tolitoli Sulawesi Tengah

Laporan: Rhoy L

...

Artikel Terkait

wave

385 Rumah Terbakar, Satu Korban Jiwa di Tolitoli Sulawesi Tengah

385 unit rumah ludes terbakar di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

Apoteker dan TTK Parigi Moutong Tolak PMK 03 Tahun 2020

Apoteker dan TTK di Kabupaten Parigi Moutong laksanakan aksi gunakan pita hitam tolak PMK nomor 03 tahun 2020 Berita Poso Palu dan Kabupaten Banggai.

DPRD Pertanyakan Legalitas Kampus STIH HAM Parigi Moutong

DPRD mempertanyakan legalitas dari kampus STIH HAM Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Parigi Moutong Dapat Jatah 240 Miliar Rupiah Dana Desa Tahun 2020

Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan penyaluran 240 Miliar Rupiah Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Gempa Magnitudo 4,7 Getarkan Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Gempa bumi bermagnitudo 4,7 getarkan Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;