DPRD Persoalkan Profesionalisme Kontraktor Parigi Moutong

<p>Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto Tongani.</p>
Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto Tongani.

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, mempersoalkan profesionalisme rekanan proyek atau kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga menjadi temuan tiap tahunnya.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani, yang mempersoalkan profesionalisme rekanan proyek atau kontraktor saat ditemui usai rapat Badan anggaran dengan agenda pembahasan Rancangan peraturan daerah (Raperda), hari Rabu 22 Juni 2022.

“Dalam memilih penawaran, Pemerintah Kabupaten harus mempertimbangkan kapasitas, kualitas, kompetensi dan komitmen perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan,” kata Sayutin Budianto Tongani.

Ia mencontohkan, PUPRP setempat akan lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM) ke depan, terutama konsultan pengawas yang dapat bekerja lebih giat dan berkomitmen jika menemukan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.

Baca: Kasus Corona Meningkat, Satgas Sebut Positivity Rate Aman

Diakuinya, sejumlah pekerjaan yang dilakukan serah terima sementara atau Provisonal Hand Over (PHO) hasil pekerjaan masih utuh. Namun, ketika dilakukan pemeriksaan oleh BPK, ternyata menjadi penemuan karena kualitasnya baik ketebalan maupun kelebihan dan lain-lain.

“Hal ini membuat saya bingung, apakah berbicara sisi sumberdaya lemah atau apalah membuat kita bingung dengan hasil pekerjaan yang menjadi temuan,” keluhnya.

Adanya kondisi seperti itu, kata dia, harus menjadi tanggung jawab bersama dalam melakukan pengawasan super ketat, dan ke depan harus ada pembenahan dari semua sektor, baik dari internal pengawas, juga konsultan pengawas PUPRP sendiri.

Ia menambahkan, dimana-mana ditemukan pekerjaan, proses pembangunan jalan mengalami kemacetan dan kelebihan volume, hasil dan ketebalan. Sehingga kedepannya perlu ada penilaian untuk melakukan perbaikan agar tidak terulang kembali.

“Saya sudah menyampaikan ini saat rapat tadi, bagaimana menghentikan semua pekerjaan agar tidak lagi menjadi temuan BPK yang berulang,” tutupnya. (*Ikh)

Baca: Diduga Kasus Narkoba, Dua Polisi di Maluku Dibekuk Rekan Sendiri

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Peringati Hari Bhayangkara, Polres Parigi Moutong Gelar Lomba Menyanyi

Peringati hari Bhayangkara ke 76, Polres Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah menggelar lomba menyanyi diikuti sejumlah Polsek

Biaya Transportasi Haji, Pemkab Parigi Moutong Anggarkan Bantuan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, anggarkan bantuan biaya transportasi Calon Jama’ah Haji (CJH) tahun ini

13 ASN Parigi Moutong Lulus Seleksi Administrasi JPT Pratama

13 Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong lulus seleksi administrasi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama

Gempa 3,5 Magnitudo Guncang Kecamatan Taopa, Parigi Moutong

Gempa Parigi Moutong berkekuatan 3,5 Magnitudo Guncang Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin 20 juni 2022

Polemik SE Wajib Vaksin, Disdikbud Parigi Moutong Lakukan Revisi

Polemik tentang Surat Edaran (SE) penuntasan percepatan wajib vaksin khususnya peserta didik. Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;