Nasional, gemasulawesi – Bos Wagner telah kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan pesawat Embraer Legacy 600 pada tanggal 24 Agustus 2023.
Embraer Legacy 600 merupakan pesawat pribadi buatan Brasil. Menariknya, Embraer Legacy 600 pernah digunakan oleh Capres Prabowo Subianto dalam berbagai perjalanannya.
Salah satunya adalah ketika Prabowo Subianto menggunakan pesawat jet pribadi Embraer Legacy 600 untuk bertemu dengan Cawapres, Gibran Rabuming Raka, di Kota Solo pada bulan Mei 2023.
Pesawat ini juga kerap menemani Prabowo dalam berbagai kunjungannya, baik di dalam maupun di luar negeri.
Embraer Legacy 600 termasuk dalam kategori jet besar dan merupakan produk dari perusahaan bernama Empresa Brasileira de Aeronautica SA yang berbasis di Brasil.
Menurut informasi dari situs Liberty Jet, Embraer Legacy 600 Large Jet pertama kali diproduksi pada tahun 2002.
Pesawat ini memiliki kabin dengan panjang sekitar 12,9 meter, lebar 2,1 meter dan tinggi 2,06 meter, yang memberikan total volume kabin sekitar 430 meter kubik.
Dalam catatan perjalanan Prabowo Subianto, pesawat Embraer Legacy 600 telah menjadi sarana transportasi yang nyaman dan efisien.
Dengan ukuran kabin yang luas, pesawat ini mampu memberikan kenyamanan bagi penumpangnya selama perjalanan.
Baca juga: Koleksi Kuda Mewah Prabowo Subianto: Mengungkap Hobi Unik Capres di Pilpres 2024
Selain itu, kategori jet besar ini juga mencerminkan eksklusivitas dan kelas dalam setiap perjalanan yang dijalani oleh Prabowo.
Tidak hanya digunakan dalam perjalanan domestik, Embraer Legacy 600 juga menjadi bagian dari kunjungan resmi di luar negeri yang dilakukan oleh Capres Prabowo.
Pesawat ini tidak hanya sekadar alat transportasi, melainkan juga menjadi simbol dari kemewahan dan prestise yang mengiringi seorang calon pemimpin negara.
Pesawat Embraer Legacy 600 juga menunjukkan bahwa kenyamanan dan keamanan merupakan prioritas dalam perjalanan Prabowo Subianto.
Dalam berbagai kesempatan, pesawat ini menjadi tempat pertemuan yang penting dan strategis bagi Prabowo dalam menjalin hubungan politik dan diplomatik.
Kabin yang luas dan fasilitas mewah dalam pesawat ini menciptakan suasana yang cocok untuk diskusi dan perundingan yang penting dalam dunia politik.
Baca juga: Anwar Usman Bantah Lobi-Melobi dalam Putusan Kontroversial Perkara Batas Usia Capres-Cawapres
Dengan berita tentang Bos Wagner yang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan pesawat Embraer Legacy 600, kini pesawat ini juga menjadi sorotan dalam konteks politik dan keselamatan penerbangan.
Kecelakaan ini mengingatkan kita semua akan pentingnya pemeliharaan dan keselamatan dalam penggunaan pesawat pribadi, terutama bagi para tokoh penting dalam politik dan bisnis.
Pesawat Embraer Legacy 600, yang pada awalnya digunakan untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam perjalanan Capres Prabowo Subianto, kini menjadi pusat perhatian karena peristiwa tragis yang menimpa Bos Wagner.
Kejadian ini juga memperkuat kesadaran akan pentingnya keselamatan penerbangan dan perlunya tindakan pencegahan yang lebih ketat dalam pemeliharaan pesawat pribadi, terutama bagi pesawat dengan kategori jet besar seperti Embraer Legacy 600.
Dengan demikian, selain menjadi sarana transportasi yang mewah dan nyaman bagi tokoh-tokoh terkemuka, pesawat Embraer Legacy 600 juga mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan penerbangan dalam setiap perjalanan udara. (*/Riski Endah Setyawati)