Empat Belas Orang Tewas Akibat Gempa berkekuatan 6,8 Magnitudo di Ekuador

waktu baca 2 menit
Keterangan Foto : Kerusakan akibat gempa di Ekuador, (Foto/Twitter/@alendravalencia)

Internasional, gemasulawesi – Empat belas orang telah tewas akibat gempa kuat dengan kekuatan 6,8 Magnitudo yang mengguncang wilayah pesisir dan Peru utara serta kerusakan pada beberapa rumah, sekolah, dan pusat medis.

Presiden Guillermo Lasso menyatakan gempa dengan magnitudo 6,8  menghantam pada kedalaman 66,4 km sekitar 10 km  dari kota Balao di provinsi Guayas.

“Gempa dengan kekuatan 6,8 Magnitudo telah terjadi di Provinsi Guayas menyebabkan 14 orang tewas namun gempa itu tampaknya tidak akan menghasilkan tsunami,” kata Guillermo Lasso.

Baca : Gempa Mematikan di Turki Dan Suriah Menewaskan Ratusan Orang Dengan Kekhawatiran Korban Akan Meningkat

Presiden mengungkapkan jika pihak pemerintah tengah melakukan proses perhitungan kerusakan akibat gempa.

Ia juga akan memberikan komitmen penuh untuk terus memberikan pertolongan kepada korban gempa.

“Saat ini kami sedang memverifikasi kerusakan yang disebabkan oleh gempa, serta saya menyatakan solidaritas dan komitmen saya kepada para korban,” ungkapnya.

Baca : Turki Tangkap Kontraktor Bangunan Saat Korban Tewas Akibat Gempa Meningkat

Menurutnya gempa itu menewaskan 14 orang, dan lebih dari 380 orang terluka, sebagian besar di provinsi El Oro.

Guillermo Lasso menambahkan hingga saat ini puluhan rumah telah hancur dan rusak dan bangunan seperti rumah sakit juga mengalami kerusakan.

“Setidaknya 44 rumah hancur sementara 90 lainnya rusak, 50 bangunan pendidikan dan lebih dari 30 puskesmas juga terdampak,” tambahnya.

Baca : Qatar Jadi Tuan Rumah Pertama yang Kalah Dalam Pertandingan Perdana Mereka, Setelah Kalah Lawan Ekuador

Ia menjelaskan beberapa ruas jalan terhalang longsor akibat gempa dan satu orang tewas di provinsi Azuay ketika sebuah tembok runtuh menimpa sebuah kendaraan.

Kerusakan struktural yang terjadi provinsi lainnya termasuk kerusakan dermaga dan tembok sebuah supermarket yang runtuh sedangkan Bandara Santa Rosa mengalami kerusakan kecil namun operasional bandara tetap berjalan.

“Kerusakan akibat gempa terjadi di beberapa tempat lainnya dan mengakibat longsor,” jelasnya.

Baca : Hasil Pertandingan Ekuador vs Argentina Kualifikasi Piala Dunia 2022

Ernesto Alvarado, seorang penduduk Isla Puna di dekat pusat gempa mengungkapkan bahwa terjadi kepanikan saat gempa terjadi.

Ia juga memaparkan bahwa sejumlah rumah telah runtuh dan rusak parah akibat gempa.

“Kami semua berlari ke jalan-jalan kami sangat ketakutan dan beberapa rumah telah runtuh,” papar Ernesto Alvarado. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.