gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Fakta Besar Tentang Keberadaan Motor Listrik, Simak Dulu Sebelum Beralih dari Kendaraan Konvensional
Ekonomi, gemasulawesi – Motor listrik baru-baru ini memang menjadi perbincangan di banyak kalangan, apalagi setelah langkah pemerintah dengan cara memberikan subsidi untuk kendaraan listrik.
Digadang-gadang bahwa motor listrik menjadi salah satu kendaraan yang akan lebih baik jika dibandingkan dengan motor konvensional.
Meskipun begitu ada banyak pro dan kontra mengenai kedatangan dari motor listrik yang sudah beredar di pasaran saat ini.
Oleh karena itu perlu untuk mengetahui beberapa fakta dari keberadaan motor listrik ini.
Sehingga akan semakin menjadi pertimbangan untuk kamu sebelum membeli salah satu jenis motor listrik yang beredar.
- Masalah biaya operasional dan harga baterai yang mahal
Seperti namanya, motor listrik ini memang menjadi kendaraan yang punya ketergantungan penuh dengan keberadaan baterai.
Meskipun saat ini semua pabrikan sudah membekali dan mendesain sedemikian rupa dengan ketahanan baterai yang selama mungkin tetapi jika kerusakan yang parah terjadi di jalan ada baiknya untuk mengganti baterai.
Biasanya untuk bahan baterai yang digunakan pada kendaraan motor listrik menggunakan baterai lithium.
Dengan harga jual yang cukup bervariasi di pasaran biasanya sekitar 800 ribu hingga 1 jutaan.
Sehingga untuk biaya membeli baterai yang lumayan mahal untuk sebagian orang ini akan membuat pengguna menjadi berpikir dua kali untuk membeli kendaraan motor listrik.
- Maraknya penjualan motor listrik bekas
Kedatangan dari motor listrik ini berada di kisaran tahun 2018 hingga 2019 dan untuk di tahun 2023 ini menjadi puncak dari keberadaan motor listrik.
Tentunya ini tidak lepas dari adanya subsidi motor listrik hingga mencapai Rp7 jutaan per unit dari pemerintah.
Namun sayangnya saat ini malah justru banyak yang mencari motor listrik bekas karena penjualannya yang tidak terlalu sulit.
Hingga kini motor listrik yang dijual oleh masyarakat cukup banyak sehingga banyak juga pengguna yang berpikir mengapa hal tersebut terjadi.
Namun harus diketahui bahwa kebanyakan motor listrik tersebut memiliki kerusakan dan biasanya pemiliknya tidak mengetahui cara menangani kerusakan tersebut sehingga memilih untuk menjual unit motor listriknya.
- Kuota unit yang terjual masih sedikit
Hal yang perlu diketahui selanjutnya di mana unit penjualan dari motor listrik ini masih terbilang minim.
Untuk stok motor listrik subsidi yang belum terjual saat ini masih berada di sekitar 197.000 unit.
Tentunya hal ini cukup berbanding terbalik dengan kuota yang disediakan pemerintah untuk setiap unit sepeda motor yang diberi subsidi sekitar 200.000 unit. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News