FKUB Morut Minta Pemda Gratiskan Pemeriksaan Rapid Tes

<p>Ketua FKUB Morut Sukriadi S Fil.I </p>
Ketua FKUB Morut Sukriadi S Fil.I

Berita Morut, gemasulawesi- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Morowali utara (Morut), Sukriadi S Fil. I minta pengurusan rapid tes dan surat keterangan sehat bagi warga sebagai syarat perjalanan bisa digratiskan oleh Pemda Morut.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar di media sosial pengurusan surat keterangan dan rapid tes bagi warga yang ingin melakukan perjalanan dikenakan biaya kurang lebih Rp500 ribu tentu itu sangat memberatkan.

“Tidak semua yang akan melakukan perjalanan adalah warga yang mampu. Bisa saja karena terpaksa harus memenuhi kebutuhan hidup,” tutur Sukriadi kepada gemasulawesi.com beberapa waktu lalu.

Lanjut dia, kehadiran negara atau pemerintah saat ini sedang diuji, sangat dibutuhkan agar tidak menyulitkan rakyatnya yang sudah susah akibat pembatasan sosial maupun aktifitas perekonomian.

Apalagi kata dia, masa berlaku bagi surat keterangan maupun rapid tes hanya untuk seminggu.

“Artinya selepas seminggu itu harus buat lagi. Mungkin penting bagi pemerintah untuk membijaksanai persoalan ini dengan mencarikan solusi tidak membebani warga,” sarannya.

Selanjutnya kata dia, dengan adanya surat edaran Menteri agama nomor 15 tahun 2020 tentang dibukanya kembali rumah ibadah. FKUB kata dia meminta tolong agar pemerintah daerah memfasilitasi penyemprotan disinfektan pada rumah ibadah sebagai langkah sterilisasi.

“Sejak bulan puasa hingga saat ini, penyemprotan disinfektan diprakarsai oleh pengurus rumah ibadah maupun inisiasi warga,” tuturnya.

Menimbang paska keluarnya surat menteri agama tersebut maka sepatutnya ditindak lanjuti dengan langkah protokoler antisipasi covid-19 oleh Pemda Morut.

Laporan: Muhammad Irfan Mursalim

...

Artikel Terkait

wave

Hanyut, Tim SAR Temukan Warga Tolitoli Sulteng Sudah Tidak Bernyawa

Sempat hanyut, Tim SAR gabungan menemukan warga Desa Pangi Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Mantan Danrem Tadulako Positif, Wabup Parimo Sulteng Akan SWAB Test

Mantan Danrem Tadulako Positif, Wabup Parimo Sulteng Akan SWAB Test

Domisili Jakarta, Warga Positif Corona Asal Parimo Sulteng

Jubir Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Parigi Moutong membenarkan adanya salah seorang warga beralamat KTP Desa Tada Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan terkonfirmasi virus corona.

Bertambah 16 Orang, Positif Corona Kota Palu Sulteng Jadi 35 Kasus

Gugus tugas penanganan covid-19 Sulteng mengatakan bertambah 16 orang terkonfirmasi positif virus corona di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng).

Asal Parigi Moutong, Kota Palu dan Donggala, Kasus Corona Baru Sulteng

Gugus tugas penanganan covid-19 Sulteng mengatakan 20 kasus baru terkonfirmasi positif virus corona berasal dari Kabupaten Parigi Moutong, Kota Palu dan Donggala.

Berita Terkini

wave

Disdikbud Parigi Moutong Gelar Workshop ASN, Fokus Penyusunan Angka Kredit, E-Kinerja, dan Kedisiplinan Pegawai

Workshop Disdikbud Parigi Moutong mengedukasi ASN dan guru tentang penyusunan angka kredit, penilaian E-Kinerja, dan penerapan disiplin.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;