MotoGP, gemasulawesi – MotoGP Tahun ini tampil beda oleh rider Francesco Bagnaia sebab telah mengambil keputusan yang berani dengan memilih nomor 1 untuk MotoGP 2023, walau nomor tersebut seringkali dianggap sebagai nomor keramat untuk juara bertahan.
Francesco Bagnaia baru-baru ini menghadiri peluncuran motor Desmosedici GP2023 pada Senin malam (23 Januari 2023) WIB. Ada perubahan di tim Ducati musim ini, di mana Enea Bastianini sekarang menjadi rekan setim Bagnaia, menggantikan posisi Jack Miller.
Baca: Jadwal Lengkap Tayang MotoGP 2023, Ada Sirkuit Pertamina Mandalika Indonesia.
Musim depan, tampilan motor Bagnaia akan berbeda dari sebelumnya karena adanya perubahan rekan setim dan penggunaan nomor 1. Nomor tersebut berhak digunakan oleh juara bertahan MotoGP.
Menjadi pembalap dengan nomor tersebut tentunya merupakan suatu kehormatan, namun di era MotoGP saat ini, nomor itu dianggap sebagai sebuah keramat.
Karena dalam era MotoGP, belum ada pembalap yang berhasil mempertahankan gelar juaranya dengan menggunakan nomor tersebut. Misalnya saja Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008 dan 2012), dan Jorge Lorenzo (2011) yang dapat dipertanyakan.
Pada masa jayanya, Valentino Rossi memilih menggunakan nomor 46 yang disukainya, begitu juga Marc Marquez dengan nomor 93.
Bahkan dua juara dunia sebelum Bagnaia, Joan Mir (93) dan Fabio Quatararo (20), tetap menggunakan nomor yang sama dalam musim berikutnya.
Pembalap terakhir yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia dengan menggunakan nomor #1 adalah Mick Doohan pada musim terakhirnya, tahun 1998, dan itu pun dalam format 500cc.
Baca: Lonjakan Harga Cabai di Pasar Tradisional
Ini akan menjadi tantangan besar bagi Bagnaia dan Ducati untuk membuktikan bahwa nomor 1 bukanlah kutukan. Terlebih lagi dalam era MotoGP, hanya Rossi dan Marc Marquez yang berhasil mempertahankan gelar juara dunianya.
Memang hanya sedikit pembalap yang dapat mempertahankan gelar juaranya. Ini menjadi tantangan yang lebih sulit, namun kami suka tantangan dan ingin mencobanya.
Meskipun kami sebagai juara bertahan, kami selalu rendah hati dan tidak sombong, karena itu penting dalam olahraga maupun dalam kehidupan. (*/Rinaldi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News