Kalah Dari Kolombia, Argentina Tidak Akan Ikut di Piala Dunia U-20

<p>Ket Foto: Tim Nasional Argentina U-20</p>
Ket Foto: Tim Nasional Argentina U-20

Bola, gemasulawesi – Tim Nasional Argentina dipastikan tidak akan ikut bertanding di Piala Dunia U-20. Kolombia berhasil mengalahkan Argentina pada laga pamungkas Grup A Piala Amerika Selatan U-20, Sabtu 28 Januari pagi tadi.

Kekalahan ini membuat mimpi Argentina ikut berlaga di Piala Dunia U-20 2023 pupus. Selain itu, tim berjulukan Los Cebollitas hanya bisa finis di posisi keempat klasemen akhir fase grup.

Piala U-20 Amerika Selatan 2023 adalah laga agar bisa mendapatkan tiket Piala Dunia U20 2023. Kemudian empat tim terbaik lolos nantinya bermain di Indonesia.

Baca: Kontroversi Gol Argentina di Final Piala Dunia, Harusnya Tidak Sah?

Saat ini, ada enam tim sedang memperebutkan empat tiket ke Piala Dunia U20 2023. Mereka akan bertanding dalam format round-robin, dengan masing-masing tim berkompetisi dan memainkan lima pertandingan.

Kegagalan Argentina untuk bisa tampil di Piala Dunia U20 2023 bukanlah kisah pahit pertamanya. Argentina sebelumnya gagal lolos ke Piala Dunia U20 sebanyak lima kali.

Rekor buruk ini terulang kembali pada tahun 1977, 1985, 1987, 2009, dan 2013. Seperti pada edisi terakhir, Argentina hanya berhasil mencapai babak 16 besar.

Baca: 7 Fakta Gemerlap Lionel Messi Setelah Mengantar Argentina Mengalahkan Prancis di Piala Dunia 2022

Tapi Argentina punya rekor bagus. Argentina telah enam kali menjuarai Piala Dunia U20 yaitu pada tahun 1979, 1995, 1997, 2002, 2005 dan 2007.

Sementara itu, Javier Mascherano telah memutuskan mundur sebagai pelatih Argentina U20. Mascherano mengatakan kehadirannya tidak diperlukan lagi setelah Argentina gagal lolos ke Piala Dunia U20 2023 setelah tersingkir dari Piala Amerika U20 oleh Selatan.

“Saya rasa saya tidak akan menjadi pelatih. Saya tidak dapat berkata banyak sebab tidak memilik alasan,” kata Mascherano.

Baca: Jelang Final Piala Dunia 2022: Argentina atau Prancis?

“Hal terbaik yang dapat Anda lakukan sekarang adalah kembali ke Argentina untuk menenangkan diri. Saya berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Saya gagal dan saya mengakuinya,” tambah Mascherano. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Jack Miller Dipasangkan dengan Brad Binder di MotoGP 2023, Ini Target Tim KTM

Manajer Tim KTM, Francesco Guidotti memasangkan Jack Miller dan Brad Binder MotoGP 2023. Tak hanya itu dia juga membeberkan target tim KTM.

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Berkunjung ke Indonesia

Duo pebalap kenamaan dari Yamaha Monster Energy Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli begitu menikmati kunjungannya ke Indonesia.

Sosok Erick Thohir dan Zainudin Amali Dinilai Cocok Menjadi Ketua dan Wakil Ketua PSSI

Dukungan untuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua PSSI dan Menpora Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua PSSI terus mengalir.

Penyerang PSM Makassar Sananta Ingin Berkarir di Luar Negeri

Pemain Penyerang PSM Makassar Sananta ingin berkarir di luar negeri. Bersama PSM permainannya kian bagus itulah alasan

Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan Usai Dievaluasi

Setelah beberapa lama di Indonesia sebagai pelatih Timnas, Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan Senin 16 Januari 2023 malam.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;