Gus Miftah: Kisah Unik Ulama Nyentrik yang Mendukung Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024

<p>Ket Foto: Foto Prabowo Subianto dan Gus Miftah (Foto/Instagram/@prabowo)</p>
Ket Foto: Foto Prabowo Subianto dan Gus Miftah (Foto/Instagram/@prabowo)

Nasional, gemasulawesi – Gus Miftah yang dikenal sebagai ulama kontroversial asal Yogyakarta, telah mengumumkan dukungannya secara terbuka untuk pasangan capres dan juga cawapres Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan ini menarik perhatian banyak pihak karena Gus Miftah adalah seorang ulama dengan latar belakang yang sangat berbeda.

Gus Miftah mengungkapkan dukungannya ini dalam sebuah acara deklarasi yang diselenggarakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada 25 Oktober 2023.

Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang

Dia tidak datang sendirian, karena Habib Luthfi bin Yahya juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, Gus Miftah turut mendampingi Prabowo dan Gibran saat mereka mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Untuk lebih memahami profil Gus Miftah, seorang ulama yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, berikut penjelasan singkat tentang dirinya.

Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang

Gus Miftah lahir pada 5 Agustus 1981 di Jabung, Lampung Timur, Lampung.

Ia adalah keturunan ke-9 dari Kyai Muhammad Ageng Besari, seorang pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur.

Ayahnya adalah M. Murodhi bin M. Boniran bin Kyai Usman.

Baca juga: Mengungkap 7 Hobi Menarik Capres Prabowo Subianto yang Jarang Diketahui Publik

Gus Miftah menikah dengan Ning Astuti dan memiliki dua anak, Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mekah.

Meskipun Gus Miftah sempat mengejar pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan berhenti di tahun keempat, dia kemudian melanjutkan studinya di Program Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Pendakwah Gus Miftah dimulai pada usia 21 tahun, sekitar tahun 2002, di daerah Jogja, terutama di lokalisasi Sarkem.

Baca juga: Embraer Legacy 600, Jet Pribadi Milik Capres Prabowo Subianto yang Penuh Kemewahan

Prihatin dengan kondisi di sekitar lokalisasi tersebut, dia memutuskan untuk berdakwah di sana.

Meski banyak menghadapi tantangan, Gus Miftah bersyukur karena para pekerja malam mulai menerima dakwahnya.

Hal ini memotivasi Gus Miftah untuk melanjutkan dan bahkan memperluas dakwahnya ke kelab malam dan salon plus-plus di sekitar daerah tersebut.

Baca juga: Ini Dia Segudang Prestasi yang Pernah Diraih oleh Agus Harimurti Yudhoyono yang Ikut Menjadi Tim Pemenangan Capres Prabowo-Gibran

Salah satu pencapaian terbesar Gus Miftah adalah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, pada tahun 2011.

Filosofi di balik nama pesantren ini adalah “Ora Aji,” yang secara harfiah berarti “tidak berarti.”

Dengan ini, Gus Miftah ingin menyampaikan pesan bahwa tak ada yang benar-benar berarti di mata Allah selain ketakwaan.

Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang

Pondok pesantren ini menerima para santri dari berbagai latar belakang, termasuk anak jalanan, anak punk dan mantan preman, yang dipandang oleh Gus Miftah memiliki potensi untuk berubah menjadi individu yang lebih baik.

Dukungan terbuka Gus Miftah kepada Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024 telah menjadi sorotan utama, mengingat profil unik dan perjalanan hidup ulama yang kontroversial ini.

Gus Miftah memberikan suara dan dukungan yang sangat penting untuk pasangan calon tersebut dan hal ini akan terus menjadi perbincangan dalam dunia politik Indonesia. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Prabowo Subianto Menikmati Lezatnya Kupat Tahu Magelang: Kisah Kuliner Capres yang Menggoda

Akhir-akhir ini capres Prabowo Subianto menunjukkan sebuah momen makan siangnya dengan menu kupat tahu Magelang.

Fakta Menakjubkan Prabowo Subianto: Deddy Corbuzier Kaget dengan Ketahanan Tubuh Calon Presiden Ini

Berikut merupakan fakta dari Prabowo Subianto yang memiliki daya tahan tubuh luar biasa dan membuat Deddy Corbuzier tercengang.

DPC PDI P Solo Kirim Surat Minta Kembalikan KTA dan Lakukan Pengunduran Diri, Gibran Enggan Berikan Respons

Saat dimintai tanggapannya terkait surat yang dikirimkan DPC PDI-P Solo, Gibran menolak memberikan komentar.

Makna di Balik Nama Alam pada Anaknya: Ganjar Pranowo Ungkap Nilai Kecintaan Terhadap Lingkungan dan Keluarga

Berikut merupakan makna dibalik nama anak capres pada pilpres 2024 yang bernama Ganjar Pranowo yaitu Alam Ganjar.

Kedepankan Kesehatan Mental, Anies Baswedan dan Cak Imin Janji Sediakan Layanan Hotline 24 Jam Terintegrasi

Di visi dan misi yang diusung terkait kesehatan mental, Anies Baswedan dan Cak Imin berjanji menyediakan layanan hotline 24 jam terintegrasi.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;