gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Harga Keduanya Beda 40 Jutaan, Cek Perbedaan Spesifikasi yang Dimiliki Motor Listrik Segway E200P dan Segway E110L, Pilih Jarak Capai Jauh atau Daya Angkut Kuat?
Ekonomi, gemasulawesi – Kendaraan listrik semakin mendominasi pasar otomotif dengan berbagai pilihan yang tersedia.
Dua opsi menarik yang harus dipertimbangkan adalah Segway E200P dan Segway E110L, yang hadir di Indonesia melalui PT Segway Motors Indonesia.
Kedua kendaraan ini, meskipun dari merek yang sama, memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal spesifikasi, tampilan, fitur, baterai, dan harga.
Segway E200P, motor listrik berdaya besar, adalah pilihan yang menjanjikan bagi mereka yang mencari kecepatan dan daya angkut yang tinggi.
Dengan tenaga sebesar 5000 W dan torsi sebesar 305 Nm, E200P mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 100 km/jam.
Daya jelajahnya yang mengesankan mencapai 200 km, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan jauh.
Ukuran ban yang digunakan adalah 100/70 ring 12 untuk ban depan dan 120/70 ring 12 untuk ban belakang.
Semuanya jenis ban tubeless, meskipun harganya fantastis, sekitar Rp 85 jutaan, E200P menawarkan performa yang tak tertandingi.
Di sisi lain, Segway E110L adalah kendaraan listrik yang lebih kompak dengan harga yang lebih terjangkau, sekitar Rp 40 jutaan.
Meskipun tenaganya lebih rendah, dengan motor 1800 watt dan torsi 150 Nm, E110L tetap mampu mencapai kecepatan maksimum 62 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 72 km dalam sekali pengisian baterai.
Ukuran ban E110L adalah 80/90 ring 12 untuk ban depan dan 3,5 ring 10 untuk ban belakang, daya angkutnya yang besar, mencapai 280 kg, membuatnya cocok untuk membawa barang berat.
Kedua kendaraan ini dilengkapi dengan pencahayaan full LED di bagian depan, belakang, dan lampu sign, memastikan keselamatan berkendara di malam hari.
E200P memiliki sistem pengereman cakram untuk rem depan dan belakang, dengan tambahan ABS dari Bosch, sementara E110L menggunakan sistem pengereman depan cakram dan belakang cakram dengan EABS.
Perbedaan mencolok lainnya adalah dalam hal baterai. E200P menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 72 V 24 Ah, memerlukan waktu pengisian penuh yang cukup lama, 8 hingga 9 jam.
Di sisi lain, E110L memiliki baterai yang lebih kompak, yang mungkin memudahkan pengisian.
E200P menawarkan performa luar biasa dengan harga yang lebih tinggi, sementara E110L adalah pilihan yang lebih terjangkau dengan daya angkut yang besar. (*/Rahmiya)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News