Resmi! Pemerintah Tetapkan Lebaran Jatuh Pada Hari Senin 2 Mei 2022

<p>Ket Foto: Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama </p>
Ket Foto: Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama

Nasional, gemasulawesi – Pemerintah telah memutuskan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada Minggu, 1 Mei 2022.

Sidang Isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Sidang tersebut juga dihadiri oleh ormas Islam dan duta besar dari negara sahabat.

“Hasil ketetapan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022,” Kata Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama di konferensi sidang isbat yang diadakan secara daring senin malam.

Tahapan Sidang Isbat

Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Direktur Agama Islam dan Syariah Kementerian Agama (Urais dan Binsyar), Adib mengatakan sidang Isbat berlangsung secara bertahap. 

Adib juga menjelaskan, bahwa penetapan siding isbat dijelaskan berdasarkan penetapan posisi hilal oleh Tim Penyatuan Kalender Hijriah Kementrian Agama, dengan hasil informasi yang di gelar di 99 titik di Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta entitas lainnya.

“Penetapan awal syawal 1443 H juga di tentukan dengan mempertimbangkan hasil rukyat serta pertimbangan dan masukan dari peserta sidang,” jelasnya.

Muhammadiyah

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan bahwa 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022.

Hal itu tertuang dalam keterangan nomor 01/MLM/I .0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 H.

Dalam penetapan ini Muhammadiyah menggunakan metode penghitungan hakiki manifestul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Artinya jika dihitung sampai hitungan ini, Idul Fitri 2022 kurang dari satu hari lagi dari hari ini  atau besok.

Merujuk pada pengumuman yang sama, Muhammadiyah juga menyampaikan bahwa 1 Ramadhan 1443H jatuh pada hari Sabtu (2/4/2022). (*)

Baca: Idul Fitri 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Keterangan Kemenag

...

Artikel Terkait

wave

KKB Berulah Lagi Serang Prajurit TNI, 2 Orang Terluka

Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH Kembali di serang anggota Kelompok Separatis (KKB) di Desa Kimak, akibatnya 2 orang anggota TNI terluka.

Gunung Anak Krakatau Naik Status Menjadi Siaga!

Badan Geologi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menaikkan status anak gunung Krakatau dari waspada menjadi siaga.

Larangan Ekspor CPO Buat Stok Minyak Curah Melimpah

Walaupun stok minyak curah melimpah akibat pelarangan ekspor CPO oleh pemerintah belum lama ini, harga tetap tidak menurun.

Idul Fitri 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Keterangan Kemenag

Namun menjelang berakhirnya Ramadhan, semakin banyak orang yang bertanya-tanya soal Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal berapa.

Viral Kiyai Tampar Sayang Anggota Banser

Tersebar video viral seorang kiyai menampar seorang anggota banser yang sekarang ramai di bahas oleh para netizen.

Berita Terkini

wave

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa


See All
; ;