Manado, gemasulawesi – Ketua TP-PKK (Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Sulawesi Utara, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, diketahui melantik Pj Ketua TP-PKK, Dekranasda dan juga pengukuhan Pembina Posyandu dan Bunda Paud Bolaang Mongondow, Firlia Mokoginta-Mokoagouw.
Selain itu, Bunda Paud Kabupaten Kepulauan Sangihe, Yosefin Matilda Wounde, juga ikut dilantik.
Dalam keterangannya kemarin, 10 Juni 2024, di Manado, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengatakan penjabat yang baru dilantik diharapkan memprioritaskan program PKK yang sesuai dengan tantangan di daerahnya masing-masing.
“Misalnya dapat fokus untuk menangani masalah stunting, pendidikan dan masalah lainnya,” katanya.
Menurutnya, PKK adalah suatu gerakan organisasi yang telah lama ada di Indonesia dan menjangkau hingga ke dasawisma, bahkan ke rumah tangga.
Rita memaparkan oleh karena itu, potensinya dipastikan besar dan saat ini tinggal mau dihidupkan atau tidak.
“Digunakan dan diaktifkan atau tidak, karena jika dimanfaatkan maka pasti efeknya akan sangat besar,” ujarnya.
Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, yang juga merupakan istri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, juga mengingatkan para kader PKK untuk turun langsung ke kecamatan dan desa-desa yang ada di daerahnya masing-masing.
“Jika misalkan dihadapkan pada kesulitan maka dapat melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait,” ucapnya.
Dikutip dari Antara, dia juga mengajak para pengurus PKK untuk memanfaatkan sebaik-baiknya ketika diberi kepercayaan dan berbuat yang paling baik untuk masyarakat.
“Dengan sumber daya yang ada, manfaatkan potensi yang ada di daerah masing-masing untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Di sisi lain, Polda Sulawesi Utara diketahui mengadakan upacara penyerahan air suci Tanah Nyiur Melambai yang dilaporkan berasal dari Watu Pinabetengan, Desa Tompaso, Minahasa.
Dalam keterangannya saat memimpin upacara, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Yudhiawan, mengatakan upacara yang dilaksanakan kali ini adalah bentuk pembinaan tradisi memperingati Hari Bhayangkara yang ke-78.
“Air suci ini nantinya akan dikirimkan ke Jakarta untuk dikumpulkan bersama dengan air-air lain yang berasal dari 33 Polda jajaran yang lainnya,” terangnya. (*/Mey)