Kolaka, gemasulawesi – Ketua Tim Reses Dapil Kolaka 1, Djoni Gerry, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Tugas Reses Masa Persidangan II Tahun 2024, menyatakan jika pada umumnya masyarakat mengusulkan perbaikan jalan dan juga perbaikan drainase.
Djoni Gerry menambahkan jika usulan lainnya dari masyarakat adalah pengadaan lampu jalan dan pelayanan air bersih.
Diketahui jika hasil reses 30 legislator DPRD Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tengagra, menemui masyarakat sebagai konsituen pada 4 dapil atau daerah pemilihan selama 6 hari pada saat masa persidangan II tahun 2024.
Dilaporkan jika berbagai kebutuhan dari masyarakat dirangkum oleh para anggota dewan di semua daerah pemilihan untuk kemudian diperjuangkan di parlemen.
Tujuannya adalah agar nantinya dapat diimplementasikan dan diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Kolaka.
Dalam keterangannya tanggal 20 Juni 2024, Djonu mengatakan jika masyarakat Kecamatan Latambaga dan Kolaka memberikan usulan bantuan dana pupuk dan UKMK.
“Itu agar kelangkaan pupuk dapat diatasi,” katanya.
Dia melanjutkan usulan lainnya adalah rehabilitasi jalan usaha tani, pengadaan alat pertukangan dan juga perbengkelan untuk masyarakat setempat.
Dikutip dari Antara, hasil reses di dapil IV yang meliputi Kecamatan Iwoimendaa, Wolo dan Samaturu, disebutkan Djoni jika terkait kebutuhan dasar, masyarakat menginginkan pendidikan, infrastruktur dan juga kebutuhan pertanian.
“Hal itu disampaikan saat para anggota dewan datang untuk menjemput aspirasi masyarakat di wilayah yang merupakan bagian utara Kolaka,” terangnya.
Menurut Djoni Gerry, dari hasil reses dari 3 kecamatan tersebut menghasikan sejumlah aspirasi masyarakat.
“Terutama yang berkaitan dengan usulan pembangunan jembatan, infrastruktur jalan, sarana pendidikan, bantuan bibit dan pupuk, serta pengadaan bantuan UMKM, lampu jalan dan juga bantuan rumah layak huni,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan harapannya agar laporan reses dari Tim Dapil 4 menjadi perhatian dari pemda untuk dapat menjadi program yang dapat direalisasikan ke depannya.
“Kami memahami jika hasil reses yang kami sampaikan ini tentunya tidak dapat direalisasikan secara menyeluruh,” tandasnya.
Dia menekankan, namun, dapat dilakukan secara bertahap dan juga masuk ke dalam skala prioritas pada perencanaan pembangunan dari Kabupaten Kolaka. (*/Mey)