Usai Videonya Viral, Ibu di Sumedang yang Kepergok Buang Sampah Sembarangan dan Dapat Sanksi Sosial Akhirnya Minta Maaf, Janjikan Hal Ini

Pelaku pembuang sampah sembarangan di Sumedang yang sempat viral akhirnya minta maaf.
Pelaku pembuang sampah sembarangan di Sumedang yang sempat viral akhirnya minta maaf. Source: Foto/Instagram @pemdescinanjung

Sumedang, gemasulawesi - Pembuangan sampah sembarangan menjadi perhatian serius di Desa Cinanjung, khususnya setelah insiden warganya yang buang sampah sembarangan viral.

Dalam video yang beredar, Ferawati, seorang warga yang kedapatan membuang sampah di Dusun Banyumukti, Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Atas aksinya tersebut, Ferawati mendapat sanksi sosial dari warga di Desa Cinanjung dengan mengembalikan sampah yang baru dibuangnya sembarangan tersebut ke rumahnya.

Video kejadian ini menyebar luas di media sosial dan menimbulkan respons dari berbagai pihak.

Baca Juga:
Viral Aksi Petugas Satpol PP Rekam Rekannya Ketika Bertugas Mengatur Lalu Lintas, Hanya Beberapa Menit Langsung Pergi, Kok Bisa?

Kepengurusan TPS3R Ksm Resik Mukti bersama pengurus RW Banyumukti Desa Cinanjung, bersama dengan aparat keamanan seperti Polsek Tanjungsari, serta kepala desa dari Cinanjung dan Tanjungsari, telah turut serta dalam menyelesaikan masalah ini.

Tindakan sanksi sosial pun diberlakukan sebagai bentuk respons terhadap perbuatan membuang sampah sembarangan tersebut.

Dalam upaya untuk menyelesaikan masalah dengan baik, Ferawati, yang mewakili suaminya Eeng Hermawan, telah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Dalam hal ini saya mewakili suami saya atas nama Eeng Hermawan terkait video yang viral yang telah membuang sampah di Dusun Banyumukti," ungkapnya.

Baca Juga:
Baru Terungkap! 7 Terpidana dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Ternyata Pernah Ajukan Grasi ke Presiden Jokowi, Polri Tegaskan Hal Ini

Ferawati dengan tulus memohon maaf kepada Pemerintahan Desa Cinanjung, pengurus TPS3R Resik Mukti Dusun Banyumukti, serta seluruh warga Desa Cinanjung atas kekhilafan yang telah terjadi.

Dia juga menegaskan komitmennya untuk tidak mengulangi tindakan tersebut di masa mendatang, yakni membuang sampah di tempat yang tidak semestinya.

Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan tanggung jawab dalam membuang sampah.

Himbauan dan tindakan sanksi sosial yang dilakukan juga bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi aturan yang berlaku.

Baca Juga:
Cegah Hal yang Dapat Merusak Tatanan Demokrasi, KPU Gorontalo Utara Imbau ASN Tidak Berpolitik Praktis

Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil pelajaran positif untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan orang lain.

Sikap tegas dari pihak berwenang juga merupakan bagian dari upaya untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Masalah ini telah diselesaikan secara baik-baik melalui dialog dan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Lebih lanjut Pemerintah Desa Cinanjung berharap agar semua dapat menjadikan pelajaran berharga bahwa membuang sampah sembarangan dapat memberikan dampak yang merugikan banyak pihak.

Baca Juga:
Viral Kisah Naufal, Seorang Tunarungu yang Gunakan Alat Bantu Dengar Saat Ikut Tes UTBK Tapi Malah Dituduh Pakai Ordal, Begini Ceritanya

Pemerintahan Desa Cinanjung menegaskan pihaknya telah berkolaborasi dengan semua instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, dalam mengatasi masalah lingkungan hidup.

“Hal ini mengajarkan kita untuk bijak dalam segala hal, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya, dikutip dari akun Instagram @pemdescinanjung.

Beragam komentar pun bermunculan menanggapi kejadian tersebut.

“Alhamdulillah warga sekitarnya pada gercep menghadapi permasalahannya,” tulis akun @ith***. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Belum Genap Seminggu Setelah Dibersihkan, Sungai Citarum di Bandung Barat Kembali Dipenuhi Sampah, Begini Kata Pj Gubernur Jabar

Viral video Sungai Citarum yang kembali dipenuhi sampah, bahkan volumenya sama seperti saat sebelum dibersihkan beberapa hari lalu.

Diduga Karena Terlalu Sering Bakar Sampah di Dalam, Sejumlah Ruko di Jalan Ahmad Yani Kota Malang Ludes Dilahap Api

Sejumlah ruko yang berada di jalan Ahmad Yani, Kota Malang mengalami kebakaran hebat. Seorang saksi di lokasi kejadian ungkap penyebabnya.

Kurangi Sampah Plastik, DLH Palu Sebut Panitia pada Tahun 2024 Menyiapkan Tempat untuk Daging Kurban yang Terbuat dari Anyaman Daun Kelapa

Disebutkan Dinas Lingkungan Hidup Palu, pada momen Idul Adha tahun ini, panitia kurban di Palu menyiapkan tempat dari anyaman kelapa.

Geram! Usai Terciduk Buang Sampah Sembarangan, Warga Kembalikan Sampah ke Rumah Pelaku, Netizen: Sanksi Sosial

Kena sanksi sosial, momen warga kembalikan sampah ke rumah pelaku usai dibuang sembarangan ini viral di media sosial.

Viral! Lautan Sampah di Sungai DAS Citarum Bandung Barat Jadi Sorotan, Netizen: Pernah Dibersihkan Tapi Selalu Kotor Lagi

Ratusan ton sampah yang mengotori Sungai Citarum, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat tengah menjadi sorotan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;