Berkontribusi Meningkatkan Ekonomi Daerah, Dekranasda Ungkap Sulawesi Selatan Mempunyai Industri UMKM yang Cukup Besar

Ket. Foto: Dekranasda Menyatakan Provinsi Sulawesi Selatan Mempunyai UMKM yang Cukup Besar
Ket. Foto: Dekranasda Menyatakan Provinsi Sulawesi Selatan Mempunyai UMKM yang Cukup Besar Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, gemasulawesi – Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, menyatakan dukungannya terhadap ekosistem halal untuk produk UMKM di daerah tersebut.

Dalam keterangannya tanggal 22 Juni 2024, Ninuk Triyanti Zudan menerangkan jika Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai industri UMKM yang cukup besar.

Menurut Ninuk Triyanti Zudan, ini memberikan kontribusi dalam hal peningkatan perekonomian daerah dan juga penyerapan tenaga kerja.

Baca Juga:
Bukannya Bersuka Cita, Perayaan HUT ke 497 DKI Jakarta Justru Diwarnai Aksi Tawuran 2 Kelompok Remaja di Jatinegara, Ini Pemicunya

Ninuk memaparkan jika Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai sekitar 1,8 juta UMKM.

Dia memaparkan jika sekitar 60 persen UMKM itu dari perempuan.

“Banyak yang berasal dari ibu rumah tangga dan itu sangat luar biasa,” katanya.

Baca Juga:
Jumlah TPS pada Pilkada 2024 Lebih dari 400, KPU Sigi Ungkap Data Pemilih di Lapas Perempuan Terus Berubah

Dikutip dari Antara, Ninuk mengakui jika pihak Dekranasda Sulawesi Selatan mempunyai banyak UMKM kerajinan binaan yang siap untuk memberikan kontribusi dalam ekosistem halal.

“Selain Dekranasda, TP PKK Sulawesi Selatan juga mempunyai binaan UMKM produk makanan dan juga minuman,” ungkapnya.

Dia menegaskan jika Dekranasda mempunyai visi menjadi lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian perekonomian Indonesia.

Baca Juga:
Peringatan HUT DKI, Pj Gubernur Sebut Merupakan Kesempatan untuk Berbenah Menghadirkan Wajah Baru Jakarta yang Layak Huni

Dia menekankan jika hal tersebut juga sejalan dengan program TP PKK, melalui Pokja 2 yang dilakukan untuk penguatan ekonomi keluarga.

Ninuk Triyanti Zudan menerangkan jika Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan menjadi mitra pemerintah.

“Salah satunya, Dekranasda mempunyai peran bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Koperasi dan UKM, dalam hal melaksanakan program pendampingan sertifikasi halal ke UMKM,” ucapnya.

Baca Juga:
Diduga Gegara Rem Blong, Truk Gandeng Bermuatan Pupuk Tabrak 8 Motor di Perlintasan Kereta Api Giri Banyuwangi, Begini Kondisi Para Korban

Dia menambahkan Dekranasda menjembatani sebagai komunikator, fasilitator dan juga pendampingan untuk UMKM dengan pihak yang memiliki kepentingan.

Ninuk juga menyatakan Dekranasda hadir untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pelaku usaha kecil.

“Khususnya, untuk kerajinan agar dapat mengembangkan produktivitas dan kerajinan lokal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian untuk para pelaku UMKM,” tandasnya.

Baca Juga:
Jika Sesuai dengan Aturan, Bupati Gorontalo Yakin Hasil Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang Merupakan Pilihan Rakyat

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan pentingnya sertifikasi halal untuk suatu produk.

“Apalagi, jika mengingat Indonesia mempunyai potensi besar di pasar halal, baik nasional ataupun global,” tuturnya.

Menurutnya, dengan sertifikasi halal ini, maka akan menjamin kehalalan produk, yang sekaligus juga dapat meningkatkan daya saing untuk UMKM. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Geger! Ancam Petani dengan Pisau dan Sabit, Pria Asal Yogyakarta Ini Dikeroyok Warga di Gunungkidul, Begini Kronologi Awalnya

Viral aksi pria asal Yogyakarta yang ancam petani dengan pisau dan sabit hingga berujung di keroyok warga. Begini kronologinya.

Terjebak Kemacetan di Jalan Trans Sulawesi Selama 2 Hari, Truk Pengangkut Ternak Ini Terpaksa Buang Beberapa Ayamnya yang Mati ke Jurang

Truk yang mengangkut ternak terjebak kemacetan selama dua hari di Jalan Trans Sulawesi, menyebabkan beberapa ayam mati dan dibuang ke jurang

Merupakan Program Pemerintah Pusat, Pemkab Morowali Utara Terus Mengupayakan Germas Terlaksana hingga ke Pelosok

Program Germas yang merupakan program pemerintah pusat terus diupayakan Pemkab Morowali Utara hingga ke pelosok.

Pilkada Serentak 2024, KPU Parigi Moutong Akan Lakukan Verifikasi Faktual 61461 Dukungan Bakal Calon Perseorangan

Sebanyak 61461 dukungan bakal calon perseorangan akan diverfak atau verifikasi faktual oleh KPU Kabupaten Parigi Moutong.

Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan, RS Anuntaloko Parigi Moutong Kini Mulai Menerapkan Rekam Medis Elektronik

Rekam medis elektronik atau RME telah mulai diterapkan di RS Anuntaloko yang berlokasi di Kabupaten Parigi Moutong.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;