Kabupaten Gorontalo, gemasulawesi – Menurut laporan, 3 desa yang ada di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diterjang banjir setelah hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pagi.
Dalam keterangannya tanggal 26 Juni 2024, Camat Biluhu, Ahmad Baderan, mengatakan jika 3 desa yang dilanda banjir pada tanggal 26 Juni 2024 tersebut adalah Desa Lobuto Timur, Desa Lobuto dan Desa Biluhu Barat.
Ahmad Baderan mengungkapkan untuk sementara, jumlah KK yang terdampak bencana banjir masih dihitung.
“Untuk data awal, sekitar 49 KK tercatat terdampak banjir di Dusun Milango, Desa Lobuto,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia melanjutkan 1 unit rumah yang ada di Desa Lobuto dan 1 unit rumah di Desa Biluhu Barat hanyut dan jembatan yang ada di Dusun Balombo putus.
Ahmad menyatakan untuk memantau, pihaknya mengalami kesulitan dikarenakan masih berusaha untuk melakukan evakuasi warga yang kemungkinan akan terjebak banjir.
Salah satu warga, Tika Manggasara, menyatakan banjir mulai melanda pada pukul 11.00 WITA dan menyebabkan rumah terendam banjir.
“Terdapat 2 rumah yang paling parah dilanda banjir dan hal itu menyebabkan 2 penghuni rumah itu harus melakukan pengungsian ke perbukitan yang ada di belakang rumah mereka,” terangnya.
Tika menyampaikan jembatan yang menjadi penghubung Dusun Balombo dan Dusun Momala terputus disebabkan tidak kuat menahan arus sungai yang deras.
Di sisi lain, banjir bandang yang disertai dengan material lumpur dan juga batang pohon dikabarkan menerjang Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Lurah Tenilo, Gamarudin Daud, menyampaikan banjir kali ini merupakan yang paling parah dikarenakan air deras yang membawa material hingga ke halaman rumah warga dan juga jalan.
Dia mengungkapkan jika semua OPD telah ada di lapangan.
Salah seorang warga Tenilo, Atiek Laadi, menyampaikan air mulai menerjang deras pada pukul 16.00 WITA.
“Sekarang ini, jalanan telah dipenuhi air dan lumpur, serta rumah dan warung saya telah terendam banjir,” pungkasnya. (Antara)