Kesehatan, gemasulawesi – Tes MBTI menjadi tren populer di Korea Selatan dan terus mempertahankan popularitasnya hingga saat ini.
Sebelumnya, MBTI adalah sebuah uji kepribadian yang dikembangkan oleh psikolog Isabel Myers dan Katherine Briggs, didasarkan pada teori sifat yang diajukan oleh Carl Jung.
Di Korea, popularitas tes MBTI mulai melonjak pada tahun 2020, menggantikan eksistensi uji kepribadian berdasarkan golongan darah.
Hingga kini, tes ini masih menjadi tren, dan berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak selebriti dan masyarakat Korea Selatan tertarik untuk melakukan tes MBTI.
- Mudahnya Akses Tes MBTI
Popularitas tes MBTI pertama kali terpengaruh oleh influencer, selebriti dan idol K-Pop yang membagikan hasil tes MBTI mereka kepada publik.
Banyak dari mereka merasa bahwa hasil tes mencerminkan kepribadian mereka dengan cukup akurat.
Hal ini tanpa disadari menimbulkan rasa penasaran di kalangan penggemar untuk mengetahui jenis MBTI mereka sendiri.
Kemudahan akses tes melalui berbagai situs internet membuat banyak orang berbagi hasil MBTI yang menarik, menciptakan keterkaitan kepribadian dengan teman-teman dekat dan akhirnya mengembangkan tren ini.
- Pemahaman Kepribadian yang Mendalam
Penggunaan tes MBTI tidak hanya terbatas pada mengikuti tren semata, tetapi juga dapat membantu individu untuk lebih memahami kepribadian mereka secara mendalam.
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi karakteristik kepribadian mereka.
Tes MBTI membantu seseorang untuk lebih jelas memahami karakteristik kepribadian mereka setelah menjawab serangkaian pertanyaan.
Hasil tes MBTI juga memberikan wawasan tentang kelebihan dan kekurangan sikap, serta minat dan bakat, yang dapat membantu individu dalam proses pengembangan diri.
Baca juga: Mengungkap Kecemasan dalam Beberapa Tipe Kepribadian MBTI dan OCEAN Saat Mencoba Hal Baru
- Menyesuaikan Diri dalam Bersosialisasi
Seiring dengan meningkatnya popularitas MBTI, banyak orang melakukan tes ini dengan berbagai tujuan, seperti untuk bersenang-senang, pengembangan diri atau kepentingan lainnya.
Bagi seseorang yang berada di lingkungan baru, MBTI bisa menjadi topik pembicaraan yang menyenangkan.
Dengan menukar hasil MBTI, seseorang dapat memahami gambaran umum tentang kepribadian teman baru.
Baca juga: Membuka Ruang Kasih dengan Kelembutan: Eksplorasi 7 Tipe Kepribadian MBTI yang Dikenal Penuh Empati
Apakah mereka ekstrovert, introvert, perasa, pemikir atau tipe kepribadian lainnya.
Ini membantu seseorang untuk menyesuaikan diri dan bersikap lebih berhati-hati dalam interaksi sosial.
Ulasan tentang MBTI tetap menarik untuk dibahas, menjelaskan popularitasnya yang terus bertahan di masyarakat Korea Selatan.
Meskipun hasil tes tidak selalu sempurna, tes ini setidaknya memberikan kontribusi dalam membantu orang-orang untuk lebih mengenali aspek-aspek kepribadian mereka. (*/Riski Endah Setyawati)