Nasional, gemasulawesi – Pada pekan lalu, tepatnya di hari Kamis, tanggal 30 November 2023, mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo dalam suatu wawancara mengungkapkan jika dia pernah diminta oleh Presiden Jokowi untuk menghentikan kasus korupsi e-KTP yang saat itu sedang diusut oleh KPK.
Saat ditanyakan mengenai pertemuan yang dilakukannya dengan Agus Rahardjo tersebut, Presiden Jokowi menyatakan jika dia telah meminta Sektretariat Negara untuk mengeceknya.
Presiden Jokowi menerangkan jika dia dalam sehari dapat melakukan beberapa pertemuan sekaligus.
“Saat Setneg mengecek ternyata tidak ada dan agenda yang ada di Setneg juga tidak ada, jadi tolong dicek lagi saja,” katanya.
Diketahui jika pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi sama dengan yang dikatakan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, di hari Jumat lalu.
Saat itu, saat dimintai konfirmasinya, Ari menegaskan tidak ada pertemuan yang terjadi antara Presiden Jokowi dengan Agus Rahardjo setelah pihaknya melakukan pengecekan.
Di sisi lain, saat dimintai tanggapannya terkait permintaan untuk menghentikan kasus korupsi e-KTP yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Jokowi meminta wartawan untuk mengacu pada pemberitaan saat itu.
Dia menerangkan jika di bulan November 2017 lalu, dirinya telah menyampaikan kepada Setya Novanto untuk mengikuti proses hukum.
“Jelas berita itu ada semuanya,” ujarnya.
Baca: Makan Korban, RS Achmad Mohtar Ditunjuk Jadi Posko Antemortem Korban Erupsi Gunung Marapi
Dalam laman resmi Sekretariat Kabinet, jawaban yang sama juga pernah dilontarkan oleh Jokowi di tahun 2017 lalu.
Jokowi juga menegaskan jika Setya Novanto telah menjalani hukumannya sekarang.
“Divonis berat dengan hukuman 15 tahun,” tandasnya.
Baca: Kunjungan Kerja ke NTT, Presiden Jokowi Tegaskan Bansos Akan Berlanjut Hingga 2024
Presiden Jokowi kemudian mempertanyakan motif di balik diungkapnya hal yang dimaksud mengingat kasus tersebut terjadi di tahun 2017 yang berarti jika dihitung telah terjadi 6 tahun yang lalu.
“Untuk apa diramaikan itu?” tanyanya. (*/Mey)