Nasional, gemasulawesi - Video yang menampilkan sejumlah remaja perempuan sedang makan di sebuah restoran cepat saji Pro Israel dan membuat candaan yang tidak pantas terkait tragedi kemanusiaan di Palestina telah menjadi viral.
Tak sedikit dari warganet yang geram dengan aksi sekelompok remaja yang membuat candaan soal Palestina tersebut.
Dari video yang beredar, terlihat empat remaja membuat candaan yang tidak sensitif terkait darah dan tulang anak-anak Palestina, hal yang dianggap tidak menghormati situasi yang sedang terjadi di Palestina.
Video tersebut dengan cepat tersebar luas di media sosial, salah satunya Twitter @dhemit_is_back.
Terlihat sekelompok remaja perempuan yang merekam saus dan daging ayam sebagai representasi darah dan tulang anak-anak Palestina.
"Makan tulang anak Palestina nih," ungkap salah seorang remaja dalam video tersebut.
Hal ini pun diikuti oleh rekan-rekannya yang lain.
"Ini tuh bukan saus ya, darah anak Palestina," ucap remaja lainnya.
Baca Juga:
Mengungkap Keindahan dan Keagungan Sejarah, Yuk Eksplorasi Makam Aer Mata Ibu di Pulau Madura
Para remaja itu tampak bercanda dengan candaan yang tidak pantas dan tidak sensitif, mengundang kemarahan dari masyarakat yang menilai perilaku tersebut kurang mendidik dan kurang memiliki empati.
Respon dari masyarakat pun bermacam-macam.
Ada yang merasa sangat keberatan dengan candaan tersebut, menganggapnya tidak lucu dan kurang memiliki empati terhadap isu kemanusiaan yang serius.
“Minimal kalau tidak good looking, attitude dan akhlak nya jangan ikutan bad,” tulis akun @mak***.
Sebagian lagi mengingatkan remaja tersebut akan dampak yang diterimanya kelak.
“Mereka akan mendapatkan pelajaran karena ulahnya sendiri. Zaman sekarang semua serba mudah dan cepat, selalu ada side effects dari social media yang dipergunakan. Permintaan maaf mungkin akan segera di upload, tapi kesalahan yang dibuat dan diposting disegala platform akan menjadi jejak digital yang abad,” ungkap akun @awa***.
Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak, bertanggung jawab, dan memperhatikan nilai-nilai moral serta etika.
Belum diketahui secara pasti lokasi kejadian dalam video tersebut.
Namun, aksi tersebut telah menimbulkan kecaman dan reaksi negatif dari masyarakat luas.
Hal ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, memperlakukan isu-isu sensitif dengan serius, serta tidak menyebarkan konten yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau kerugian moral bagi orang lain. (*/Shofia)