Tak Juga Terungkap Setelah 8 Tahun, Polda Jabar Tegaskan Pihaknya Telah Periksa 68 Saksi dan Minta Bantuan Ahli dalam Kasus Pembunuhan Vina

Polda Jabar mengaku telah memeriksa 68 saksi dan minta bantuan beberapa ahli terkait kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Polda Jabar mengaku telah memeriksa 68 saksi dan minta bantuan beberapa ahli terkait kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Source: Foto/Instagram @humaspoldajabar

Nasional, gemasulawesi - Polda Jawa Barat tengah berupaya keras mengungkap misteri yang menyelimuti kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon. 

Dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Polda Jawa Barat telah melakukan serangkaian langkah penyelidikan yang intensif. 

Meskipun hampir delapan tahun telah berlalu sejak peristiwa tragis tersebut terjadi, namun kasus ini masih menjadi teka-teki besar yang belum terungkap sepenuhnya setelah hampir delapan tahun berlalu.

Kombes Pol. Jules Abraham Abast selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, mengungkapkan bahwa upaya penyelidikan terus dilakukan dengan serius dan detail.

Baca Juga:
Dishub DKI Jakarta Beri Sanksi Tegas untuk Anggotanya yang Palak Sopir Mobil Pikap di Jalan Daan Mogot Raya, Langgar Pasal Ini

Sebanyak 68 saksi telah dipanggil dan diperiksa secara menyeluruh terkait kasus ini. 

Proses pemeriksaan mencakup berbagai aspek, dari pemeriksaan keterangan hingga tes psikologi forensik terhadap beberapa pihak yang terlibat, termasuk pelaku utama, Pegi Setiawan. 

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk melengkapi penyelidikan yang sedang berlangsung, memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai motif dan kondisi psikologis terkait kasus tersebut.

"Pemeriksaan psikologi forensik dilakukan atas permintaan Ditreskrimum Polda Jawa Barat untuk melengkapi proses penyelidikan. Kami berharap hal ini dapat membantu dalam mengungkap kejelasan peristiwa pidana yang terjadi," ujar Jules.

Baca Juga:
Pelaku UMKM Parigi Moutong Mendapatkan Penguatan Kapasitas, Dinas Koperasi Sebut Fokus dengan Teknik Mengolah Daun Kelor Menjadi Sabun

Selain Pegi Setiawan, beberapa saksi dan keluarga Pegi juga menjalani pemeriksaan psikologi forensik. 

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan berjalan secara objektif dan mendalam. 

Hasil dari pemeriksaan tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk yang kuat dan dapat diandalkan dalam mengungkap kasus tersebut.

Polda Jawa Barat juga telah melibatkan pihak eksternal, seperti Kompolnas dan Komnas HAM, dalam mengawasi proses penyidikan. 

Baca Juga:
TEGAS! Hotman Paris Buka Suara Soal Kasus Polwan Bakar Suami Hidup-Hidup Hingga Meninggal Dunia di Mojokerto, Ingatkan Hal Ini

Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa penanganan kasus ini berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan memberikan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

Meskipun proses penyelidikan membutuhkan waktu yang cukup panjang, Jules meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar kasus ini dapat segera terungkap dan kebenaran dapat terungkap. 

"Oleh karena itu kami sekarang mohon doanya, semoga penanganan kasus ini segera tuntas. Mari kita bersama-sama menjaga dan menghargai keluarga korban serta berharap agar segala kejadian ini dapat diungkap dengan jelas," tutup Jules. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Curigai Gelagat Iptu Rudiana yang Tak Biasa, Hotman Paris Desak Polda Jawa Barat Segera Periksa Ayah Eky Terkait Kasus Pembunuhan Vina

Hotman Paris mendesak Polda Jawa Barat segera memeriksa ayah Eky terkait kasus pembunuhan Vina usai melihat gelagatnya yang mencurigakan.

Usai Fotonya Viral, Pria yang Dituduh Sebagai Pegi, Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Akhirnya Muncul, Sampaikan Hal Ini

Hegi Rian Prayoga, yang diduga sebagai Pegi asli, tersangka dalam kasus pembunuhan Vina angkat bicara setelah foto dirinya viral.

Viral! Unggahan Status Pegi Setiawan di Facebook Sebelum Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Kembali Jadi Sorotan, Isinya Bikin Terenyuh

Status Facebook Pegi Setiawan yang dibuatnya sebelum ditetapkan sebagai tersangka viral di media sosial, begini isinya yang bikin elus dada.

Mirip Kasus Pembunuhan Vina! Siswa SMP di Kota Batu Malang Meninggal Dunia Usai Dikeroyok Teman-Temannya, Polisi Tangkap 5 Tersangka

Seorang siswa SMP di Kota Batu Malang meninggal dunia setelah dikeroyok oleh kelima temannya yang kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Yakin Anaknya Tak Bersalah! Ayah Ibu Pegi Setiawan Jenguk Sang Anak yang Ditahan Atas Kasus Pembunuhan Vina, Bawa Sejumlah Barang Bukti

Dalam kunjungannya, ayah dan ibu Pegi Setiawan membawa sejumlah barang bukti untuk diserahkan ke Polda Jawa Barat.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;