Sulawesi Utara, gemasulawesi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bitung telah meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus mewaspadai adanya dampak dari cuaca ekstrim.
Dalam peringatan terkait cuaca ekstrim ini telah disampaikan oleh BPBD Kota Bitung yang berdasarkan dari prakiraan cuaca mulai sepekan terakhir.
Kepala BPBD Kota Bitung juga mengungkapkan bahwa warga dari Kota Bitung harus tetap mewaspadai dari adanya sebuah potensi hujanlebat yang disertai dengan badai.
Baca juga: Badai Musim Dingin Menyebabkan Amerika Utara Dilanda Badai Salju dan Gelombang Panas
“Tidak hanya di Kota Bitung saja, namun juga di sejumlah daerah yang ada di Sulawesi Utara dihimbau untuk tetap waspada akan terjadinya dampak dari cuaca ekstrim ini,” ungkap kepala BPBD.
Bahkan, dampak dari adanya cuaca ekstrim ini dapat berpotensi akan terjadinya bencana banjir, gelombang pasang, tanah longsor dan angin kencang.
Oleh karena itu, seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap siaga dan harus selalu waspada.
Baca juga: Badai Salju Melanda Amerika Serikat Bagian Utara
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaannya dan juga harus tetap siaga dalam menghadapi cuaca ektrim,” kata kepala BPBD.
Tidak hanya itu saja,kepala BPBD juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus melakukan sebuah penataan lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.
Bahkan, seluruh masyarakat juga harus memperbaiki seluruh resapan air, membersihkan dan juga merapikan wilayah di bantaran sungai dari sampah-sampah.
Baca juga: Forkopimda Ingatkan Kewaspadaan Potensi Bencana La Nina
“Bagi seluruh masyarakat yang masih mempunyai banyak pohon di sekitar lingkungannya diharapkan untuk segera melakukan penebangan pada ranting dan juga batang pohon yang dinilai sudah lapuk, menyiapkan jalur dan juga tempat untuk melakukan evakuasi yang berbasis keluarga di sekitar lokasi yang dinilai aman,” ujarnya.
Kepala BPBD juga telah mengajak masyarakat untuk terus membiasakan melihat perkembangan dari prakiraan cuaca.
Hal tersebut dapat dilakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal, kerja atau sekolah menggunakan aplikasi inarisk personal yang dapat di unduh melalui smartphone. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News