Alhamdulillah, 26 Pasien Corona di Sulawesi Tengah Telah Sembuh

<p>Data Terkini Pusdatina Sulawesi Tengah, 18 Mei 2020</p>
Data Terkini Pusdatina Sulawesi Tengah, 18 Mei 2020

Berita sulawesi tengah, gemasulawesiUpdate terbaru virus corona di Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukkan data total 26 pasien virus corona telah sembuh.

Kemudian, selain 26 pasien corona sembuh di Sulawesi Tengah, juga terdata tiga orang telah menyelesaikan masa protokol kesehatan ODP dan empat orang telah menyelesaikan masa PDP.

Pasien terkonfirmasi virus corona sejumlah 115 orang, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit yaitu satu pasien di RSUD Undata, lima di RSUD Anutapura, enam di RSUD Madani, dua di RSUD Kolonedale, empat di RSUD Poso, tiga di RSUD Banggai dan empat di RSUD Mokopido Tolitoli.

Kemudian, tujuh diisolasi di fasilitas Pemerintah Tolitoli Sulteng, lima di RSUD Mokoyurli Buol, 41 dirawat di Rusunawa Buol, lima di RSUD Pratama Pandangan, satu isolasi di fasilitas Kesehatan Bangkep, satu isolasi mandiri Morowali, satu isolasi RS Bahteramas Morowali dan dua isolasi mandiri di Morowali.

Hingga saat ini, sudah sembilan kabupaten ada warganya terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 18 kasus dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten Sigi, delapan dari Poso, 11 dari Tolitoli Sulteng, satu dari Banggai Kepulauan, enam dari Morowali dan 13 dari Morowali Utara.

Kemudian, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kabupaten Buol Sulteng dengan 52 kasus. Dan tiga kasus dari Banggai.

Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 18 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 496 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 18010 kasus.

Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1191 orang, 12495 orang dalam perawatan dan 4324 orang dinyatakan sembuh.

Menurut grafik, 76 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 24 persen sisanya dari perempuan.

Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 25-49 terbanyak terpapar virus corona dengan data 57 persen. Umur >55 sebanyak 18 persen, umur 50-54 sebanyak 7 persen.

Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 72 persen, gejala batuk 70 persen, riwayat demam 45,5 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 18 persen.

Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.

Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 19 persen, hipertensi 19 persen dan sakit jantung 4,8 persen.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Bangun Sistem IK2PK Berbasis Desa

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Bangun Sistem IK2PK Berbasis Desa bersama P4W IPB University

Kabar Baik, Satu ODP di Parigi Moutong Telah Sehat

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Kabar Baik, Satu ODP di Parimo Dinyatakan Telah Sehat

Tembus 115 orang, Positif Corona Sulawesi Tengah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Tembus 155 orang, Dua Kasus Baru Positif Corona Asal Buol

Satu Orang Positif Corona Kota Palu Telah Sembuh

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Satu Orang Positif Virus Corona Kota Palu Telah Sembuh

Pemdes Sunat Honor Kader Desa Bolano Parigi Moutong, Apa Alasannya?

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Pemdes Sunat Honor Kader Desa Bolano Parigi Moutong, Apa Alasannya?

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;