Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Pemprov Sulawesi Tengah mengalokasikan dana senilai 397,958 Miliar Rupiah, untuk pelaksanaan Pilkada serentak.
“Rincian dana Pilkada serentak yang telah dialokasikan Pemprov untuk KPU Sulawesi Tengah mencapai 158,178 Miliar Rupiah. Bawaslu sebesar 56 Miliar Rupiah, Polda Sulteng 20 Miliar Rupiah dan Korem 132/TDL 5 Miliar Rupiah,” ungkap ungkap Gubernur Sulawesi Tengah H. Longki Djanggola, saat rakor virtual persiapan Pilkada serentak 2020 bersama Mendagri Prof. Tito Karnavian, Ph.D, Jumat 5 Juni 2020.
Kemudian, Kemendagri menginformasikan kelanjutan tahapan Pilkada serentak akan dimulai lagi pada 15 Juni 2020.
“Meski tahapan Pilkada Sulteng ikut tertunda karena pandemi covid-19. Namun, pendanaan hibah lewat APBD 2020 tidak teralihkan untuk kegiatan lain,” jelasnya.
Sulteng adalah satu diantara 270 wilayah yang akan melaksanakan Pilkada serentak meliputi pilkada gubernur, dan pilkada bupati/walikota.
Ia mengatakan, kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak yaitu Banggai, Banggai Laut, Tojo Unauna, Morowali Utara, Tolitoli, Sigi dan Poso serta Kota Palu.
Di hadapan 670 peserta, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, Pilkada serentak tetap dilaksanakan 9 Desember 2020.
Penetapan pelaksanaan Pilkada, telah disetujui Komisi II DPR-RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Mendagri dan KPU RI 27 Mei lalu.
Secara terpisah Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming menyampaikan ke Mendagri Tito Karnavian, agar jajaran penyelenggara pemilu mendapat jaminan kesehatan saat bekerja pada event Pilkada serentak berupa alat proteksi diri dan rapid test.
Merespon itu, maka Mendagri mengisyaratkan penyelenggara pemilu melakukan rasionalisasi anggaran supaya bisa dialihkan ke item tahapan Pilkada serentak yang lebih mendesak seperti pengadaan alat proteksi diri dan keamanan,
Selain itu, Mendagri juga mengharapkan KPU mempertimbangkan usulan memangkas masa kampanye Pilkada serentak dari 71 hari yang dinilai terlalu lama guna mencegah penularan covid-19.
Sebelum mengakhiri arahan, Mendagri menekankan kembali pentingnya kedisiplinan penerapan protokol kesehatan sebagai kunci keberhasilan Pilkada serentak 2020.
“Ini tantangan bagi bangsa kita untuk menunjukkan pada dunia kita mampu melakukan election atau Pilkada serentak di tengah pandemi corona,” pungkasnya.
Turut mendampingi Gubernur pada kegiatan virtual persiapan Pilkada serentak adalah Sekdaprov Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si, Asisten Administrasi Pemerintahan Ir. H. Faisal Mang, MM, Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi H. Mulyono, SE.Ak, MM dan pejabat terkait.
Laporan: Muhammad Rafii