Bertambah Satu Asal Poso, Positif Corona di Sulteng Jadi 173 Orang

<p>Data Pusdatina 19 Juni 2020.</p>
Data Pusdatina 19 Juni 2020.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi Update Pusdatina 19 Juni 2020, bertambah satu pasien terkonfirmasi positif virus corona, berasal dari Poso Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dengan bertambahnya satu pasien positif corona, akumulasi pasien covid-19 di Poso Sulteng berjumlah 13 orang. Sehingga, jumlah secara keseluruhan sudah mencapai 173 orang.

Sementara itu, sudah 12 kabupaten di Sulteng miliki riwayat terkonfirmasi positif virus corona.

Data 12 kabupaten di Sulawesi Tengah terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 39 kasus dari Kota Palu (22 sembuh, 3 meninggal), empat dari Kabupaten Sigi (3 sembuh), 13 dari Poso (12 sembuh), 18 dari Tolitoli (12 sembuh), 10 dari Banggai (3 sembuh), 12 dari Morowali (8 sembuh) dan 14 dari Morowali Utara (13 sembuh).

Kemudian, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 57 kasus. Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Banggai Kepulauan, satu dari Banggai Laut, satu dari Kabupaten Parigi Moutong dan satu dari Kabupaten Donggala.

Sementara, untuk Sulteng secara menyeluruh, tersisa 46 pasien positif virus corona yang masih dalam perawatan (171 terkonfirmasi positif, 121 orang sembuh dan empat meninggal dunia).

Keterangan perawatan pasien positif yaitu empat di Kabupaten Morowali (1 RSUD Morowali, 4 isolasi mandiri), 6 Kabupaten Tolitoli (6 RSU Mokopido) dan 14 di Kota Palu (3 RSUD Undata, 6 RSUD Madani, 4 RSU Anutapura, 1 isolasi mandiri).

Selanjutnya, tujuh di Kabupaten Banggai (1 RSUD Banggai, 6 Asrama BKPSDM), 10 Kabupaten Buol (5 Rusunawa, 5 RSUD Pratama Pandangaan), satu dari Banggai Laut (isolasi mandiri), satu dari Parigi Moutong (RSU Anutapura) dan satu Kabupaten Donggala (isolasi mandiri).

Selanjutnya, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 15 Juni 2020, menunjukkan terdapat penambahan 1017 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 39294 kasus.

Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 2198 orang, 21973 orang dalam perawatan dan 15123 orang dinyatakan sembuh.

Menurut grafik, 72,3 persen dari terkonfirmasi positif virus corona di Sulawesi Tengah adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 27,7 persen sisanya dari perempuan.

Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 31-45 terbanyak terpapar virus corona dengan data 30,6 persen. Umur 46- 59 sebanyak 28 persen, umur <60 sebanyak 7 persen.

Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 74,3 persen, riwayat batuk 65,7 persen dan sesak nafas sebanyak 40 persen serta lemas 51,4 persen.

Dari beberapa rekam medis, terlihat 90,5 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya, diabetes melitus 19 persen, hipertensi 19 persen dan penyakit jantung 4,8 persen.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

50 Hektar Sawah di Toribulu Parigi Moutong, Rusak Terendam Banjir

50 Hektar sawah di dua desa Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng), rusak terendam banjir.

Ribuan Aset Tanah Pemda Parigi Moutong Belum Bersertifikat

Ribuan tanah aset milik Pemda Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) belum bersertifikat.

Update Terkini, Total 130 Orang Sembuh Covid-19 di Sulawesi Tengah

Update terkini data gugus tugas penanganan corona 18 Juni 2020, sudah 130 orang sembuh covid-19 di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penyemprotan Disinfektan, Parigi Moutong Sterilkan Lokasi Keramaian

Mendukung pemberlakuan new normal, Pemda dan Polres Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan penyemprotan disinfektan.

Gempa Magnitudo 5,0 Getarkan Morowali Sulawesi Tengah

Gempa Magnitudo 5,0 Getarkan Morowali Sulawesi Tengah

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;