Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Menjelang Pilkada Sulawesi Tengah 2020, Petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Kota Palu lakukan Pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Kali ini, petugas mencocokkan data diri Gubernur Sulawesi Tengah guna memenuhi tahapan Coklit Pilkada 2020.
“Saya berharap agar pelaksanaaan seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan baik, termasuk tahapan Coklit ini,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah H. Longki Djanggola, di ruang kerjanya, Kamis 23 Juli 2020.
Diharapkan, dukungan warga agar proses Coklit PPDP dapat berjalan lancar. Sehingga, dapat terwujud akurasi pemilih pada Pilkada yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020.
Semoga Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dapat berjalan dengan Jurdil, Aman dan Tertib.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mulai melaksanakan tahapan Coklit Pilkada 2020 secara serentak dimulai 15 Juli 2020.
Coklit adalah kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan PPDP. Dengan menemui pemilih secara langsung atau door to door. Hasil dari proses coklit akan menjadi bahan KPU dalam menyusun daftar pemilih Pilkada.
Dalam rangka memulai tahapan itu, KPU menggelar Gerakan Klik Serentak (GKS) dan Gerakan Coklit Serentak (GCS).
Gerakan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih Pilkada 2020.
Kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan jadwal Coklit data pemilih yang dilakukan mulai tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
Kegiatan dilakukan secara serentak di Provinsi Sulawesi Tengah untuk memastikan data Pemilih Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur.
Serta, untuk menjadikan dasar daftar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk tujuh Kabupaten dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu.
Sebelumnya, KPU Sulawesi Tengah mengatakan PPDP bertugas ke lapangan untuk mencocokkan dan meneliti data pemilih Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng) 2020. Mereka bertugas dengan menggunakan protokol kesehatan untuk menghindari virus Corona (COVID-19).
“Untuk mencegah penularan COVID-19 yang merupakan bencana non-alam, Kami telah mendistribusikan perlengkapan APD bagi PPDP yang akan dipergunakan untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) mulai tanggal 15 Juli-13 Agustus 2020,” tuturnya.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa masing-masing petugas harus melakukan rapid test sebelum turun melakukan pendataan. Mereka juga dilengkapi dengan masker, faceshield, dan sarung tangan plastik sekali pakai.
Laporan: Muhammad Rafii