Berita parigi moutong, gemasulawesi– Kontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona cluster Desa Pelawa Kabupaten Parimo Sulawesi Tengah (Sulteng), 18 orang jalani Swab.
“Pengambilan Swab dilaksanakan pada 13 Agustus 2020, dan selanjutkan diserahkan ke laboratorium kesehatan untuk dilakukan uji klinis,” ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Parigi Moutong Irwan SKM, via pesan whatsapp, Jumat 14 Agustus 2020.
Ia berharap, agar hasil Swab untuk 18 orang kontak pasien positif virus corona cluster Desa Pelawa, dalam waktu dekat segera diketahui.
Hingga saat ini, belum ada lagi penambahan warga di Parigi Moutong yang terkonfirmasi positif virus corona.
“Saya kembali mengingatkan kepada seluruh warga Parigi Moutong, untuk dapat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi belum berakhir,” tuturnya.
Sebelumnya, Parimo kembali ketambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif covid-19. Walaupun, sempat nihil virus corona selama beberapa pekan.
Kadis Kesehatan Parigi Moutong dr. Agus Hadi mengatakan, sangat disayangkan ada warga Parimo kembali tercatat terkonfirmasi positif virus corona.
Dua orang domisili Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Parimo itu, terkonfirmasi positif virus corona setelah dilakukan uji Swab dan hasilnya keluar pada tanggal 11 Agustus 2020 telah dinyatakan positif.
Kedua warga yang terkonfirmasi positif virus corona kata dia adalah pasangan suami istri yang baru menikah. Sang suami berinisial AR (41) asli warga Parigi Tengah. Sedangkan istrinya FN (26) berasal dari Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas virus corona Parigi Moutong Irwan, SKM mengatakan Pasutri terkonfirmasi positif corona asal Desa Pelawa melangsungkan pernikahan di Gorontalo.
Diketahui, keduanya melangsungkan pernikahan pada 27 Juli 2020. Dan pada 4 Agustus 2020 sudah kembali ke Parigi Moutong.
Gugus tugas Parigi Moutong kata dia, mengakui tidak menemukan gejala virus corona saat pemeriksaan melalui thermal gun di Pos Perbatasan Parigi Moutong dan Gorontalo.
Ia melanjutkan, setelah tiba di Parigi Moutong AR berkonsultasi ke Gugus Tugas Covid-19 terkait kondisi kesehatannya. Pasca pulang dari Gorontalo yang diketahui masuk sebagai zona merah virus corona.
AR kata dia, mengeluhkan kondisinya yang mengalami gejala virus corona yaitu panas, indra penciuman dan pengecapannya bermasalah atau sudah tidak berfungsi dengan normal.
Dari kondisi itu, pihaknya berkesimpulan Pasutri asal Pelawa itu sangat dimungkinkan terkonfirmasi positif virus corona.
Akhirnya, setelah mengetahui gejala klinis dari AR, maka gugus tugas langsung melakukan uji Swab virus corona.
Setelah diketahui hasil Swab dari laboratorium kesehatan, maka Pasutri itu langsung diisolasi di Balai Diklat Parigi Moutong. Selanjutnya, akan mendapatkan perawatan medis sesuai protokol virus corona.
Laporan: Muhammad Rafii