Sulawesi Barat, gemasulawesi – Babak Final Audisi Ramadhan Cabang Tilawah dan Hifdzil Al Qur’an Pemprov Sulbar, berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Minggu, 16 April 2023.
Akmal Malik selaku PJ Gubernur Sulawesi Barat mengatakan hasilnya, untuk Cabang Hifdzil Al-Quran, dari 130 peserta telah dipilih peserta enam terbaik dari masing masing kategori.
“Kategori Hafalan 1 Juz Putra, Terbaik 1 Ahmad Fauzan, Terbaik Kedua Sahab Mubarak AR untuk terbaik Ketiga Tamzil Ibnu Mubarak,” kata Akmal Malik.
Sedangkan kategori Hafalan 1 Juz Putri, Terbaik pertama, Nurul Azkiyah, Terbaik Kedua Nur Zalzabilah AR, Terbaik Ketiga Lutfiah Annisa.
Kategori Hafalan 15 Juz Putra, terbaik pertama Muhammad Wahibuddin, terbaik kedua Yusran, dan terbaik ketiga Muh. Rihat. A.
“Kategori Hafalan 15 Juz Putri, terbaik pertama Adinda Nabila, terbaik kedua Nurmaya, terbaik ketiga Ainil Nurul Utami,” jelasnya.
Untuk Cabang Tilawah dari 45 peserta, pada kategori Putra, terbaik pertama Muhammad Ishaq, terbaik kedua Muhammad Aidil Putra, terbaik ketiga Ahmad Haikal.
Cabang Tilawah Kategori Putri, terbaik pertama Nurfahizah, terbaik kedua Nurfauziyatul Ailiyah dan terbaik ketiga Muliati.
Baca: Target Juara Umum STQ Tingkat Provinsi, Parimo Bersiap
“Seluruh cabang baik Tilawah maupun hafalan telah menghasilkan pemenang yang memiliki kualitas terbaik nya,” terangnya.
Ia juga menyampaikan sengaja mengadakan audisi ramadan sebagai pintu pengembangan kompetensi bagi generasi pecinta Alquran di Sulbar.
Menurut Akmal Malik potensi generasi pecinta Alquran di Sulbar masih kurang pembinaan untuk itu kedepan, melalui LPTQ Sulbar mendorong pelatihan digital.
“Kuncinya adalah pembinaan, kita dorong pelatihan digital kalau Sulbar ingin maju ke level internasional harus mencari guru yang bertarap internasional juga,” sebutnya.
Baca: PJ Gubernur Sulawesi Barat Temukan Puluhan ASN Tidak Hadir di Hari Pertama Kerja di Bulan Ramadhan
Meskipun menurutnya mungkin Sulbar tidak kuat dari sisi finansial. Tapi semangatnya harus lebih besar.
Sebab itu juga, melalui audisi ramadhan Akmal Malik menghadirkan sejumlah dewan hakim yang memiliki pengalaman di level internasional.
“Melalui audisi ini upaya kita untuk memberikan pembinaan terbaik sudah mulai dijalankan dengan menghadirkan juri yang memiliki pengalaman hingga internasional,” paparnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sulbar, Muhammad Idris sepakat atas model pembinaan jarak jauh, atau pembinaan digital.
Baca: Wujudkan Sinkronisasi Tugas, DKPIS Sulawesi Tengah Lakukan Kunjungan ke BSSN RI
Ia menambahkan, salah satu yang mendorong semangat generasi mengikuti audisi adalah hadiah yang didapatkan, untuk itu penting pula memikirkan kesediaan anggaran dalam menjalankan kegiatan serupa audisi ramadhan.
“Di era digital kita bisa lakukan pembinaan jarak jauh, ini nanti akan kita rumuskan di LPTQ, termasuk kebutuhan anggaran,” ungkap Muhammad Idris.
Perlu diketahui audisi ramadhan Pemprov Sulbar memperlombakan dua cabang, dengan total kategori enam kategori.
Setiap kategori untuk terbaik pertama mendapatkan masing-masing Rp10 juta, terbaik kedua Rp7 juta dan terbaik ketiga Rp5 juta. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News