Bunuh Bayi Sendiri, Seorang Mahasiswa Universitas Ternama di Makassar, Sulawesi Selatan Ditangkap Polisi

<p>Ilustrasi foto bayi korban pembunuhan di Makassar, Sulawesi Selatan (Foto/Instagram/@babykiss_photography)</p>
Ilustrasi foto bayi korban pembunuhan di Makassar, Sulawesi Selatan (Foto/Instagram/@babykiss_photography)

Sulawesi Selatan, Gemasulawesi – Seorang mahasiswi dari Universitas di Kota Makassar berhasil diamankan Kepolisian Resort Makassar atas dugaan pembunuhan seorang bayi.

Mahasiswi ini ditetapkan sebagai pelaku atas pembunuhan bayi yang baru dilahirkannya.

Pelaku mengaku malu karena anak yang ia bunuh merupakan anak hamil diluar nikah.

Baca: Lahan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan Terbakar, Aktivitas Penerbangan Tidak Terganggu dan Berjalan Lancar

Mahasiswi ini berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berusia 20 tahun dan sedang menempuh bangku perkuliahan.

Pelaku juga mengungkapkan bahwasannya ia berhasil melahirkan bayinya tanpa bantuan seseorang.

Tanpa bantuan orang lain, ia berhasil melahirkan bayinya sendiri di rumah kosong di Desa Je’ne Madinging, Kecamatan Pattallassang pada 24 Maret 2023.

Baca: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan pada 8 Juni 2023: Mendung Beranjak, Langit Cerah Menyapa

Setelah adanya laporan kasus pembunuhan terhadap bayi, Kasat Reskrim Polres Gowa melakukan tindak lanjut dengan menyelidiki beberapa saksi.

Hasil tersebut membuahkan hasil dengan penangkapan ibu bayi yang dibunuh dan dibuang ini pada hari Senin, 5 Juni 2023.

Atas perbuatan yang ia lakukan, IN akan dikenakan pasal atas pembunuhan dan UU Perlindungan Anak dengan hukuman diatas 20 tahun.

Baca: Bupati Wajo Serahkan Penghargaan Teladan dan Berprestasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Melahirkan secara normal, IN mengaku tidak ada perasaan takut ketika membunuh anaknya sendiri.

Jasad dari bayi juga ia tinggalkan di rumah kosong tersebut sampai membusuk dan aromanya tercium oleh warga.

Dari aroma jasad tersebut, warga perumahan Dusun Baddo, Desa Je’ne Madingin membuat laporan mengenai adanya jasad bayi yang membusuk.

Baca: Gubernur Sulawesi Selatan Hadiri 4th Multilateral Naval Exercise Komodo atau MNEK 2023 bersama Jendral TNI

Laporan tersebut langsung ditanggapi oleh kepolisian dengan mendatangkan Tim Inafis dan Dokpol RS Bhayangkara Makassar.

Dan benar saja ketika Dokpol tiba di lokasi dan melihat kondisi bayi, kondisinya sangat memperhatikan dengan seluruh badan bayi dipenuhi oleh belatung.

Warga menaruh curiga terhadap mahasiswi IN lantaran postur badan, dan kecurigaan tersebut berhasil dipecahkan oleh penangkapan IN sebagai pelaku.

Baca: Cuaca di Sulawesi Selatan: Masamba dan Palopo Terkejut dengan Guyuran Hujan di Siang Hari pada 6 Juni 2023

Diketahui bayi tersebut merupakan hasil hubungan badan IN dengan kekasihnya yang tidak bertanggung jawab.

Lantaran tidak adanya pertanggung jawaban dari sang kekasih, IN berinisiatif sendiri untuk melahirkan dan membunuh bayinya.

Selama tiga bulan dari kelahirannya IN menjalani aktivitas seperti tidak ada masalah sama sekali.

Baca: Buka Akses Daerah Terisolir, Pemprov Sulawesi Selatan Kucurkan Dana Hingga Rp 17 Miliar

Bahkan IN juga masih melakukan aktivitas belajar seperti mahasiswi pada umumnya di Kampus ternama Kota Makassar. (*/Dewi)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Lahan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan Terbakar, Aktivitas Penerbangan Tidak Terganggu dan Berjalan Lancar

Lahan milik PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan, mengalami kebakaran akibat dari adanya cuaca panas dan musim kemarau yang melanda.

Warga Desa Nonong, Sulawesi Tengah Cemas Limbah PLTMG Sudah Mulai Masuk ke Lahan, PLN Diminta Bergerak Cepat Tangani Masalah Ini

Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) memiliki dampak yang cukup serius apabila tidak dilakukan dengan sesuai prosedur, seperti dampak ke lingkungan yang ditempati oleh warga sekitar.

Sentuhan Hujan yang Menyegarkan: Prakiraan Cuaca Menarik di Sulawesi Utara pada 8 Juni 2023, Air Madidi Bersiap Diguyur Hujan

Beberapa wilayah di Sulawesi Utara akan diguyur hujan pada tanggal 8 Juni 2023, hujan ini akan mengguyur beberapa wilayah di siang hari.

Momen Cerah yang Dinanti: Prakiraan Cuaca Menakjubkan di Sulawesi Tengah pada 8 Juni 2023

Cuaca Sulawesi Tengah akan sangat bersahabat pada 8 Juni 2023, terpantau pada hari yang sama cuaca akan cerah seharian.

Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan pada 8 Juni 2023: Mendung Beranjak, Langit Cerah Menyapa

Cuaca Sulawesi Selatan akan sangat bersahabat pada 8 Juni 2023, bahkan tidak ada tanda-tanda hujan turun pada hari yang sama.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;