Parigi Moutong, gemasulawesi – Dikabarkan Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) telah bersepakat bersama dalam penandatanganan (MoU) dengan Universitas Terbuka (UT) Palu.
Dalam kegiatan penandatanganan MoU Pemda Parigi Moutong dengan Univesitas Terbuka Palu ini, guna dalam bekerjasama pada bidang pendidikan dan serta meingkatkan kualifikasi pendidikan untuk para tenaga pendidikan di Kabupaten Parimo.
Bupati H.Samsurizal Tombolotutu bersama Pemda daerah Parigi Moutong dalam penandatanganan MoU dengan Direktur Universitas Terbuka Palu yakni Wijarnarko SP, M.Si dilakukan di Rumah Jabatan Bupati pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Baca:Resep Kue Pukis Kukus Tanpa Ribet, Seru dan Mudah, Solusi Cepat Menyajikan Camilan Enak!
Diketahui usai kegiatan ini berlangsung, Sunarti S.Pd, M.Pd yaitu Plt. Kepala Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Kabupaten Parimo yang turut selaku OPD Teknis dalam menangani bidang pendidikan menyampaikan tujuan dalam kegiatan ini.
Dalam penyampaiannya, Pemerintah Parimo yang telah melakukan kesepakatan dalam penandatanganan MoU ini telah menjadikan sebuah program yang dirancang Bupati untuk menaikkan kualifikasi pendidikan para guru PNS di Parimo.
Yang mana, para guru PNS di Parimo ini diketahui diantaranya belum mendapatkan gelar sarjana S1 bahkan belum berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya.
Baca:Wisata Pantai Jikomalamo Ternate, Maluku Utara Tawarkan Birunya Air Laut yang Menawan!
Sehingga tujuan dalam kegiatan MoU ini, agar para tenaga pendidik tetap mendapatkan izin mengajar bagi yang belum mendapatkan gelar sarjana.
Sehingga hal ini menjadikannya bentuk perhatian pemerintah kepada para tenaga pendidik untuk dapat melanjutkan pendidikannya.
Sunarti pun menuturkan pula, tak hanya mereka yang telah mulai dari awal untuk memasuki bangku perkuliahan, namun mereka memutuskan untuk berhenti sebab tak bisa melanjutkan semester dikarenakan faktor perekonomian.
Baca:Resep Kue Bugis dengan Unyi Kelapa dari Sulawesi Selatan, Bawa Nuansa Tradisi Ke Meja Makanmu!
Dengan ini, pemda Parimo pun dapat membiayai para tenaga pendidik tersebut di UT Palu hingga jenjang pasca sarjana.
“Pada bulan September tahun ini kami berencana akan memulai perkuliahan ini, pada tahap awal terdapat 130 peserta yang diantaranya adalah guru PAUD, SD hingga SMP,” jelasnya yang dikutip pada Minggu, 30 Juli.
“Dalam program perkuliahan ini, kami juga memprioritaskan guru honorer yang telah mengabdi di setiap sekolah di daerah terpencil,” sambungnya.
Di samping itu Bupati Parimo pun menyampaikan terima kasih dengan terjalinnya Kerjasama dengan pihak Universitas Terbuka Palu untuk mendorong tenaga pendidik tersebut.
Melalui kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi pengangkatan P3K bagi para guru yang masih menyandang status honorer di sekolah-sekolah di daerah terpencil.
“Dengan ada program ini, kami berharap para tenaga pendidik ini dapat melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar sarjana,” jelasnya.
Baca:Jejak Sejarah Universitas Udayana: Menghasilkan Alumni Sukses dari Gubernur hingga Menteri
Dirinya pun kembali menginformasikan bahwa untuk para guru PNS yang belum mendapatkan gelas S1, tetap mendapatkan izin sebagai pengajar, sebab ini adalah salah satu syarat agar izin sebagai tenaga pendidik tetap berjalan.
Bupati Parimo juga menyampaikan harapannya dengan menandatangani MoU dengan UT Palu dalam meningkatkan mutu kualitas serta kualifikasi pendidikan bagi para guru di seluruh Kabupaten Parimo.
Diketahui dalam kegiatan MoU ini, telah hadir pula Irwan, S.KM., M.Kes yakni Kepala Bappelitbangda Parimo beserta Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah, Rizal SPd, MSi.
Selain itu dihadiri pula oleh Plt. Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Parimo yakni Sunarti S.Pd, M. Pd. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News