Ini Target Penerima Vaksin Covid 19 Sulteng

<p>Foto: Vaksin Covid 19 Sulteng Tiba di Kota Palu, Selasa 5 Januari 2021.</p>
Foto: Vaksin Covid 19 Sulteng Tiba di Kota Palu, Selasa 5 Januari 2021.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi- Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng menyebut, vaksin covid 19 yang telah tiba di Kota Palu diperuntukkan kepada beberapa target penerima.

“Pada tahap awal vaksinasi covid 19, vaksin akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, pegawai pelayanan publik, lansia, kelompok rentan dan kemudian ke masyarakat umum,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, I Komang Adi Sujendra, di Kota Palu, Selasa 5 Januari 2021.

Jadi kata I Komang, proses vaksinasi covid 19 akan dilakukan secara bertahap.

Ia melanjutkan, Kabupaten lain juga akan mendapatkan distribusi vaksin dari 11.000 vaksin Sinovac sebagai bagian vaksinasi tahap pertama.

Baca juga: Prof Sri: Vaksinasi Standar Kesejahteraan Sebuah Negara

“Rencana vaksinasi tahap kedua, pendistribusiannya dari pemerintah pusat ke Provinsi Sulawesi Tengah pada April 2021 mendatang,” tuturnya.

Jelasnya, proses pendistribusian ke kabupaten masih menunggu instruksi lebih lanjut.

Saat ini kata dia, kebutuhan tenaga medis saat ini terdata 22.116 orang. Proses pendistribusian vaksin covid 19 Sulteng ini juga dikawal ketat pihak kepolisian bersenjata lengkap.

Baca juga: Vaksinasi Covid 19 Mandiri Bagi Masyarakat Mampu

Pelaksanaan Vaksin Dua Periode

Juru Bicara Vaksin Covid 19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi selama 15 bulan akan berlangsung dalam 2 periode, yakni Periode 1 berlangsung dari Januari hingga April 2021 dengan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Periode kedua berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang.

“Hal ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang muncul sebelumnya bahwa dibutuhkan waktu 3,5 tahun untuk merampungkan vaksinasi di Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Data 3 Januari 2020, Bertambah 31 Pasien Sembuh Covid Sulteng

Ia menjelaskan yang dimaksud 3,5 tahun itu adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi untuk seluruh dunia, bukan untuk Indonesia.

Sebelum dan saat proses vaksinasi berlangsung, pemerintah tetap mendorong seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Vaksin bersama, penerapan disiplin 3M (Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) dan penguatan 3T (Tracing, Testing, Treatment) merupakan upaya lengkap dalam menekan penyebaran Covid 19 secara efektif.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi tenaga kesehatan dan petugas publik dan memprioritaskan mereka untuk menjadi kelompok pertama bersama pemerintah yang akan menerima vaksinasi,” tutur dr Nadia.

Vaksin sangat penting bukan hanya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarga mereka, keluarga pasien, serta masyarakat secara luas.

“Kita sangat berharap dengan adanya vaksin, maka tenaga kesehatan, khususnya, dapat segera pulang dan bertemu dengan keluarga mereka,” tambahnya.

Karena pentingnya proses vaksinasi, maka pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk menghadirkan vaksin yang aman dan efektif sesuai saran dari ITAGI, WHO, dan para ahli, untuk seluruh masyarakat Indonesia secara cuma-cuma.

Hingga saat ini, Indonesia masih menunggu izin penggunaan darurat vaksin Covid 19 dari BPOM.

Jika izin itu sudah keluar, vaksinasi dapat segera dilaksanakan secara bertahap di 34 provinsi.

“Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, untuk menuntaskan program vaksinasi Covid 19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang,” tutupnya.

Baca juga: Sejarah Vaksinasi Massal di Indonesia

Laporan: Muhammad Rafii

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Hari Ini, 77 Pasien Sembuh Covid 19 di Sulteng

Hari ini Satgas covid 19 Provinsi Sulawesi Tengah Sulteng sebut terdapat tambahan 77 pasien sembuh dari virus corona periode 4 Januari 2021.

Covid Sulteng 4 Januari 2021, Kasus Baru 52 Orang

Update Covid 19 Sulteng Sulawesi Tengah 4 Januari 2021, Satgas catat 52 kasus baru positif virus corona, tersebar di enam kabupaten dan kota

Aktivitas Sesar Lokal Picu Gempa Bahodopi Sulteng

BMKG menyebut sesar lokal yang kembali aktif, picu gempa yang terjadi di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulteng.

Empat Puskesmas di Morut Dapat Bantuan Delapan Mobil Operasional

Empat Puskesmas di Morut Sulteng dapat bantuan mobil operasional, Kendaraan ini secara khusus diserahkan untuk menangani kegawat-daruratan.

96 Personil Polres Parimo Naik Pangkat

Sebanyak 96 personil Polres Parimo mendapatkan promosi atau naik pangkat, mereka menerima langsung pada upacara Korps Raport 1 Januari 2021.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;